Harga Sembako di Jawa Barat Stabil Selama Ramadan, Ini Kuncinya Kata Wagub Uu Ruzhanul Ulum...

Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, kunci terciptanya stabilitas harga sembako di Jawa Barat selama Ramadan adalah berkat operasi pasar yang telah dilakukan.

Harga Sembako di Jawa Barat Stabil Selama Ramadan, Ini Kuncinya Kata Wagub Uu Ruzhanul Ulum...
Kecenderungan kenaikan harga sembako yang biasanya kerap terjadi saat sebelum dan di tengah Ramadan, berhasil dipatahkan dari program tersebut. Total Rp10 miliar, kata Uu Ruzhanul Ulum, dikucurkan Pemprov Jabar, dalam menormalisasi harga barang kebutuhan pokok. Sehingga menjelang hari raya lebaran, harga-harga stabil dan bahkan ada beberapa diantaranya cenderung turun. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, kunci terciptanya stabilitas harga sembako di Jawa Barat selama Ramadan adalah berkat operasi pasar yang telah dilakukan.

Kecenderungan kenaikan harga sembako yang biasanya kerap terjadi saat sebelum dan di tengah Ramadan, berhasil dipatahkan dari program tersebut. Total Rp10 miliar, kata Uu Ruzhanul Ulum, dikucurkan Pemprov Jabar, dalam menormalisasi harga barang kebutuhan pokok. Sehingga menjelang hari raya lebaran, harga-harga stabil dan bahkan ada beberapa diantaranya cenderung turun.

“Kami mengadakan operasi pasar di beberapa tempat, sampai di tingkat kecamatan. Rp10 miliar Pemprov gelontorkan untuk menstabilkan harga sembako. Terbukti, Alhamdulillah di beberapa pasar yang biasanya menjelang Idul Fitri agak naik, sekarang stabil,” ujar Uu Ruzhanul Ulum usai Grebek Pasar Soreang bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga belum lama ini.

Baca Juga : Dongkrak Ketakwaan Masyarakat di Bulan Ramadan, PDIP Jabar Helat Lomba Pemahaman Al Quran 

Supaya harga terus terjaga laiknya hukum pasar, Uu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying dalam memenuhi kebutuhan jelang lebaran. Sebab pihaknya memastikan, ketersediaan stok barang kebutuhan pokok dinyatakan aman hingga libur hari raya berakhir nanti.

“Oleh karena itu kepada masyarakat, dalam rangka menjelang Idul Fitri ini tidak memborong bahan pokok, karena tidak diborong pun, saat habis stok dirumah bisa beli lagi, tidak akan sulit (mendapatkan),” ucapnya.

Dia menambahkan, kegiatan Grebek Pasar antara pemerintah provinsi bersama Kementerian Perdagangan akan berlangsung di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Sehingga diharapkan, melalui kegiatan ini terjadi keseragaman harga komoditas pokok yang berujung dengan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

Baca Juga : Gerobag Ramadan, Kampanye Ridwan Kamil Melalui JQR Ajak Anak Muda Peduli Masalah Sosial 

“Kami melaksanakan kegiatan ini di 27 kota/kabupaten. Hanya Kabupaten Bandung Barat yang enggak, karena mereka melaksanakan program sendiri,” tutupnya.*** (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani