Meski Harga BBM Naik, Harga Sembako di KBB Masih Stabil

Disperindag KBB mengklaim hingga kini harga pangan atau Sembako di beberapa pasar tadisional masih relatif stabil meskipun harga BBM sudah naik beberapa waktu lalu

Meski Harga BBM Naik, Harga Sembako di KBB Masih Stabil
Kadisperindag KBB Ricky Riyadi mengklaim harga Sembako di KBB masih stabil pasca kenaikkan harga BBM. (Agus SN).

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini tengah gencar melakukan pemantauan terhadap sejumlah harga Sembako di delapan pasar tradisional yang ada di wilayahnya.

Pemantauan harga Sembako tersebut dilakukan Disperindag KBB menyusul kebijakan pemerintah pusat yabg menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar beberapa waktu lalu.

Kadisperindag KBB, Ricky Riyadi mengatakan, dari hasil pemantauan  pihaknya di lapangan, harga kebutuhan bahan pangan atau Sembako hingga saat ini masih relatif stabil.

Baca Juga : Keterangan Saksi Pelapor Meragukan, Doni Salmanan Yakin Lolos dari Tuntutan JPU

Kendati demikian, sambung dia, untuk harga daging ayam potong dan telur ayam naik. Namun, kenaikan tersebut sudah terjadi lebih dulu sebelum harga BBM naik.

"Kalau untuk harga daging ayam potong dan telur ayam, naiknya dipengaruhi persoalan distribusi secara nasional," ujarnya.

"Setiap hari kita memantau perkembangan harga dan mengecek ketersediaan stok di lapangan. Untuk harga sembako, masih relatif terkendali. Kecuali, telur dengan ayam (naik)," katanya kepada wartawan.

Baca Juga : Kejaksaan Kembalikan Berkas Pembunuhan Purnawirawan TNI AD di Lembang, Ini Alasannya

Ia menyebut, kenaikan harga BBM ini biasanya kerap diikuti dengan naiknya harga bahan pokok masyarakat. Sehingga pihaknya berharap, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi  bersama-sama bisa mengendalikan harga sembako di pasaran.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti