Hibah Anggaran BNN Kabupaten Bogor Sudah Habis, Pemkab Bakal Berikan Tambahan

Kepala BNN Kabupaten Bogor AKBP Muhammad Sably Noer mengaku tidak berharap banyak mendapatkan hibah anggaran dari Pemkab Bogor.

Hibah Anggaran BNN Kabupaten Bogor Sudah Habis, Pemkab Bakal Berikan Tambahan
Masuk bulan ke-8 2022 ini, hibah anggaran sebesar Rp1 miliar sudah habis digunakan BNN Kabupaten Bogor untuk upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika.

INILAHKORAN, Bogor - Kepala BNN Kabupaten Bogor AKBP Muhammad Sably Noer mengaku tidak berharap banyak mendapatkan hibah anggaran dari Pemkab Bogor.

Masuk bulan ke-8 2022 ini, hibah anggaran sebesar Rp1 miliar sudah habis digunakan BNN Kabupaten Bogor untuk upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika.

"Kalau dikasih besar, tetapi kita tak berhasil banyak menangkap pengedar atau bandar narkotika tentunya menjadi beban BNN Kabupaten Bogor. Saat ini hibah anggaran sebesar Rp1 miliar sudah habis," kata Sably Noer kepada wartawan, Minggu 14 Agustus 2022.

Baca Juga : LS Vinus Resmi jadi Pemantau Pemilu Serentak 2024

Dia mengaku tidak bisa memprediksi kebutuhan tambahan hibah anggaran. Namun, dari sisi prestasi BNN Kabupaten Bogor di masa kepemimpinannya selalu over prestasi.

"Tahun lalu over prestasi kita 5 dari target 9 menjadi 14 kasus, Tahun 2022, BNN Kabupaten Bogor telah over prestasi dari target mengungkap 8 kasus peredaran narkotika menjadi 10 kasus. Pengungkapan peredaran narkotika termasuk hal yang susah diprediksi," ungkapnya.

Diwawancarai terpisah, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menuturkan siap memberikan hibah anggaran tambahan kepada BNN Kabupaten Bogor, hibah tersebut akan disiapkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P).

Baca Juga : Cak Imin: Banyak Gangguan Sebelum PKB Fix Berkoalisi dengan Gerindra, Ini Komentar Prabowo Subianto

"Walaupun hibah anggarannya terbesar, namun wilayahnya juga terbesar. Kami akaj menghitung ulang kebutuhan BNN Kabupaten Bogor agar mendukung program kerja Bogor bersih dari narkotika (Bersinar)," tutur Iwan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani