Kasus Turun, Tapi Kematian Masih Warnai PPKM Garut

INILAH, Garut - Selama berlangsung lima hari perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau PPKM Level 4, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut bertambah sebanyak 456 orang. Mereka terdiri atas sebanyak 229 perempuan dan 227 laki-laki.

Penambahan volume harian pasien terkonfirmasi positif tersebut masih fluktuatif. Penambahan pasien positif tertinggi pada hari ketiga dengan jumlah pasien sebanyak 159 orang, dan terendah pada hari pertama dengan jumlah pasien sebanyak 57 orang. Sedangkan pada hari terakhir bertambah sebanyak 87 orang.

Yang cukup menggembirakan, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut disampaikan Koordinator Komunikasi Publik Muksin, selama PPKM Level 4 tersebut, pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah dengan jumlah lebih banyak daripada penambahan pasien terkonfirmasi positif, mencapai sebanyak 646 orang. 

Baca Juga : Gara-gara PPKM Level 4, Kades Garut Dilantik Virtual

Penambahan pasien sembuh dari Covid-19 tertinggi terjadi pada hari ketiga, mencapai sebanyak 164 orang. Sedangkan penambahan terendah terjadi pada hari keempat yang mencapai sebanyak 75 orang. Penambahan pasien sembuh pada hari kelima mencapai sebanyak 161 orang.

Persentase pasien sembuh dari Covid-19 pun meningkat menjadi sekitar 91,48 persem dari akumulasi pasien positif sebanyak 22.914 orang.

Yang juga cukup menggembirakan, selama PPKM Level 4 itu, kasus aktif Covid-19 di kabupaten sempat dijuluki sebagai Paris Van Java itu menunjukkan tren menurun. 

Baca Juga : Alhamdulillah, Kasus Aktif Covid-19 Garut Terus Menurun

Pada hari terakhir pelaksanaan PPKM Level 4 atau perpanjangan PPKM Darurat itu, kasus aktif Covid-19 di Garut mencapai angka 860 kasus. Sedangkan sebelumnya pada akhir periode pelaksanaan PPKM Darurat, kasus aktif Covid-19 di Garut mencapai 1.091 kasus. Sehingga ada penurunan kasus aktif sebanyak 231 kasus sampai hari terakhir pelaksanaan PPKM Level 4.