Keberadaan SPG Berpaiakan Minim "Berkeliaran" di Komplek Pemkab Bandung Bikin Risih

INILAHKORAN,Soreang-Keberadaan Sales promotion girl (SPG) dengan pakaian minim yang biasa berlalu lalang di lingkungan Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang, membuat risih warga yang datang untuk mengurus berbagai keperluan ke pusat pemerintahan itu. Sayangnya, keberadaan SPG yang berpakaian seronok ini lolos dari pengawasan petugas keamanan dalam Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung.

"Ini kan kantor pemerintahan yang seharusnya menjadi bagian dari penjaga moral dan kesopanan. Tapi kok ada SPG yang berpaiakan mini dibiarkan bebas berkeliaran di dalam komplek pemerintahan tempat pelayanan publik," kata Ade Setiawan (55) salah seorang warga Kabupaten Bandung yang tengah mengurus suatu urusan di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang, Kamis 16 Mei 2024.

Alangkah baiknya,kata Ade, petugas keamanan mengawasi keberadaan para SPG atau siapa pun warga yang datang ke tempat tersebut. Jangan sampai orang-orang yang berpakaian seronok  atau kurang sopan secara adat ketimuran bebas berkeliaran di dalam komplek pemerintahan.

Baca Juga : Legislator Jabar Sayangkan Penetapan Wahyu Mijaya Menjadi Pj Bupati Cirebon di Tengah PPDB 2024

"Sebenarnya tidak masalah kalau ada SPG atau orang-orang yang mencoba mengais rejeki di lingkungan komplek pemerintahan,  tapi pakaiannya yang sopan dong. Ini kam tempat pelayan publik bukan tempat hiburan malam, apalagi disana juga kan banyak kaum hawa lain yang risih melihat sesamanya pamer kemolekan tubuh di tempat umum," ujarnya.

Berdasarkan pantauan lapangan, memang dilingkungan Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung banyak "berkeliaran" para SPG yang menawarkan berbagai produk, seperti munuman ringan, rokok dan lain sebagainya. Mereka datang ke Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung,  karena memang menjadi tempat yang banyak dikunjungi warga dengan berbagai kepentingan. Para SPG ini memang tak semuanya berpakaian seronok, banyak juga diantara mereka yang berpaikaian rapih dan dengan sopan menawarkan dagangannya.

"Sebagai perempuan kok saya jadi risih yah melihatnya. Kalau ke mereka (SPG) yang pakaiannya sopan saya juga menghormatinya, bahkan sering membeli produk yang mereka jual," kata Fitri salah seorang pegawai di salah satu OPD.***(Rd Dani R Nugraha)