Kemenag Jabar Berencana Berangkatkan  22 Kloter Jemaah Haji Dari BIJB Kertajati

Kemenag Jabar berencana memberangkatkan 22 kloter jamaah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kartajati pada 2023 ini. Sebanyak 22 kloter tersebut merupakan jamaah haji dari tujuh kabupaten kota yang ada di Jawa Barat. 

Kemenag Jabar Berencana Berangkatkan  22 Kloter Jemaah Haji Dari BIJB Kertajati
Kemenag Jabar berencana memberangkatkan 22 kloter jamaah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kartajati pada 2023 ini. Sebanyak 22 kloter tersebut merupakan jamaah haji dari tujuh kabupaten kota yang ada di Jawa Barat. /dokumen inilahkoran
INILAHKORAN, Bandung-Kemenag Jabar berencana memberangkatkan 22 kloter jamaah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kartajati pada 2023 ini. Sebanyak 22 kloter tersebut merupakan jamaah haji dari tujuh kabupaten kota yang ada di Jawa Barat. 
Di ketahui, BIJB Kertajati sendiri telah resmi mendapatkan izin untuk memberangkatkan jemaah haji tahun 2023. 
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novrian mengatakan pihaknya memang belum mengetahui jumlah pasti jemaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci asal Jabar. Namun berdasarkan rencana, terdapat 22 kloter yang akan diberangkatkan. 
"Kuota per kabupaten/kota di Jabar secara resmi masih menunggu pusat. Tapi jumlah kuota tidak akan jauh berbeda dengan kuota tahun 2020 sebanyak 38.723 untuk Jabar," ujar Boy, Senin (20/2/2023). 
Meski belum ada keputusan pasti, Boy mengungkapkan, ada potensi jumlah yang tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Namun, Kemenag Jabar sendiri rencananya akan tetap memberangkatkan 22 kloter dari BIJB Kertajati
"Rencananya yang berangkat dari BIJB Kertajati sekitar 22 kloter atau sekitar 8700 orang jamaah," ucapnya. 
Adapun jemaah haji dari 22 kloter ini berasal dari daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan dan ditambah dari Sumedang, Subang. Artinya, belum semua jemaah haji dari Jabar berangkat lewat BIJB Kertajati
"Calon jemaah haji yang akan berangkat asal Ciayumajakuning plus Sumedang dan Subang, total 22 kloter," katanya. 
Sebelumnya, Boy menjelaskan, otoritas atau Pemerintah Arab Saudi sudah mengunjungi dan mengecek secara langsung kelayakan Bandara Kertajati. Dari pengecekan ini keluar izin untuk bisa berangkatkan calon jemaah haji tahun ini. 
"Kemarin ada kunjungan dari GK atau pihak Perhubungan dari Arab Saudi terkait kesiapan Kertajati untuk haji tahun 2023. Alhamdulillah hasilnya positif, GK sudah setuju, bahkan Saudi Airlane (maskapai) itu bisa menggunakan Bandara Kertajati (untuk penerbangannya)," jelasnya.
Asrama haji yang ada di Indramayu juga sudah dinilai siap oleh Arab Saudi. Namun, Boy mengungkapkan, Kemenag belum bisa memastikan jumlah calon jamaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati. 
"Kuota haji memang masih menunggu untuk tingkat provinsi, belum ditetapkan secara nasional, masih menunggu Kementerian Agama, sedang disusun, mungkin satu atau dua hari ini atau Minggu ini (penetapan kuota jamaah)," katanya. (Riantonurdiansyah)***


Editor : JakaPermana