Kerap Dianggap Tanaman Pengganggu, Eceng Gondok di Perairan Sasak Bubur Disulap jadi Produk dengan Nilai Ekonomis 

Tanaman eceng gondok sudah menjadi pemandangan biasa di sekitar Jembatan Sasak Bubur Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kerap Dianggap Tanaman Pengganggu, Eceng Gondok di Perairan Sasak Bubur Disulap jadi Produk dengan Nilai Ekonomis 
Namun berbeda dengan biasa, eceng gondok sebagai tanaman air dengan nama ilmiah Eichhornia crassipes ini menyita perhatian pengendara yang melewati lantaran tanaman yang dianggap gulma tersebut menutupi perairan di sekitar waduk Saguling tersebut. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Tanaman eceng gondok sudah menjadi pemandangan biasa di sekitar Jembatan Sasak Bubur Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Namun berbeda dengan biasa, eceng gondok sebagai tanaman air dengan nama ilmiah Eichhornia crassipes ini menyita perhatian pengendara yang melewati lantaran tanaman yang dianggap gulma tersebut menutupi perairan di sekitar waduk Saguling tersebut.

"Minggu kemarin gak sebanyak ini. Tapi, semakin hari jadi semakin meluas dan gulma eceng gondok ini menghambat lalu lintas para petani ikan keramba di perairan sini," ungkap Badru (32), seorang warga setempat kepada wartawan, Jumat 20 Januari 2023.

Baca Juga : Bentuk Tim Penyelesaian Tenaga Kerja Non ASN, DPRD dan Pemda KBB Tawarkan Solusi ini Bagi TKK

Ia menuturkan, perairan waduk Saguling di sekitar Kecamatan Cihampelas dan Cililin biasa dimanfaatkan warga setempat untuk budidaya ikan menggunakan keramba jaring apung (KJA). 

Tak hanya untuk KJA, masyarakat sekitar bahkan menggantungkan kebutuhan ekonomi dengan berburu ikan di tepian perairan waduk Saguling ini.

"Sekarang akses perahunya susah. Ikannya juga susah. Oleh karenanya, saya sengaja bikin area sendiri untuk memancing ikan dengan cara membuat batas agar eceng gondok tidak masuk area," tuturnya.

Baca Juga : Kenaikan Tarif Air Perumda Tirtawening Bakal Dievaluasi Kembali

Seperti diketahui, gulma eceng gondok kerap dianggap sebagai tanaman pengganggu yang pertumbuhannya sangat cepat. Kendati demikian, ditangan terampil eceng gondok bisa disulap menjadi produk rumah tangga dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani