Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Imbau Kontraktor Mengembalikan Kerugian Negara

Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Ferry Rhoveo Checanova menghimbau 12 penyedia jasa atau kontraktor yang belum mengembalikan kerugian negara untuk segera membenahi persoalannya.

Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Imbau Kontraktor Mengembalikan Kerugian Negara
Informasi yang dihimpun INILAHKORAN, sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, 12 kontraktor diharuskan mengembalikan uang kerugian negara dengan total nilai lebih dari Rp5 miliar. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Ferry Rhoveo Checanova menghimbau 12 penyedia jasa atau kontraktor yang belum mengembalikan kerugian negara untuk segera membenahi persoalannya.

Informasi yang dihimpun INILAHKORAN, sesuai dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, 12 kontraktor diharuskan mengembalikan uang kerugian negara dengan total nilai lebih dari Rp5 miliar.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor mendapatkan catatan BPK Perwakilan Jawa Barat agar kontraktor rekanannya mengembalikan dugaan kerugian negara dengan total Rp13 miliar. Namun, sejauh ini baru bisa diselesaikan sebesar Rp8 miliar, hingga tersisa Rp5 miliar lagi.

Baca Juga : Habib Bahar Smith Jadi Korban Penembakan, Ini Langkah Polres Bogor

"Saya mengimbau agar para kontraktor mengembalikan dugaan kerugian negara, karena itu sebuah kewajiban," ujar Ferry Rhoveo Checanova kepada wartawan, Senin, 15 Mei 2023.

Ferry menuturkan, jika tidak dikembalikan maka para kontraktor bisa dikenakan sanksi tegas  minimal oleh Inspektorat Kabupaten Bogor maupun BPK-RI Perwakilan Jawa Barat.

"Mungkin para kontraktor sedang tidak memiliki uang, namun tetap harus mengembalikan uang dugaan kerugian negara tersebut," tutur politisi PPP tersebut.
 
Terkait, organisasi wadah penyedia jasa tempat bernaung, ia menjelaskan bahwa organisasi tidak bisa berbuat banyak jika ada anggotanya yang bermasalah.

Baca Juga : BPBD Kota Bogor: Bencana Tak Tahu Kapan Datangnya, Kita Harus Tetap Waspada

"Jikapun ada pinjaman uang kepada 12 kontraktor tersebut agar permasalahannya selesai, itu pun sifatnya pribadi,"  ucap Vio sapaan akrabnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani