Ngakunya Loyalitas, Pejabat Cimahi Kuras Tabungan Bantu Ajay M Priatna Berurusan di KPK

Sejumlah pejabat Kota Cimahi terpaksa menguras tabungan untuk membantu Ajay M Priatna mengurus persoalan dengan KPK yang berujung penyuapan. Kata mereka, demi loyalitas.

Ngakunya Loyalitas, Pejabat Cimahi Kuras Tabungan Bantu Ajay M Priatna Berurusan di KPK
Sejumlah pejabat Kota Cimahi memberi kesaksian untuk terdakwa Ajay M Priatna dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu 18 Januari 2023.

INILAHKORAN, Bandung – Pengakuan sejumlah pejabat Kota Cimahi terdengar ironis. Urunan membantu Ajay M Priatna menyuap penyidik KPK, mereka bilang sebagai loyalitas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Meydi Mustika, mengatakan urunan uang tersebut dianggap sebagai bentuk loyalitas terhadap pimpinan, dalam hal ini Ajay M Priatna.

Hal itu dia sampaikan saat menjadi saksi pada kasus suap penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dengan terdakwa mantan Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, di Pengadilan Tipikor Bandung, Selasa 18 Januari 2023.

Baca Juga : Di Sari Ater, Dikdik Minta Kadis Urunan Bantu Ajay Suap Penyidik KPK, Ini Kisarannya

Meydi Mustika, sebagaimana juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono, bahkan terpaksa menguras uang tabungan mereka masing-masing untuk membuktikan loyalitas terhadap Ajay M Priatna.

“Dana pribadi, uang tabungan. (Bentuk) loyalitas (kepada pimpinan),” ujar Meydi di Pengadilan Tipikor Bandung.

Dia menyebutkan, intinya dia dan para pejabat lainnya diminta membantu Ajay M Priatna dalam permasalahan dengan KPK. Tapi, persoalan apa sesungguhnya yang terjadi, dia mengaku tak begitu diterangkan.

Baca Juga : Balas Pertanyaan Monohok Soal Pernyataan Hengki Kurniawan, Begini Jawaban Ketum KONI KBB 

“urunan uang untuk diserahkan ke KPK,” katanya.

Halaman :


Editor : Zulfirman