Optimalkan Normalisasi Sungai Citarum, Greeneration Foundation Klaim Teknologi Ini Bisa Olah Sampah Sungai

Greeneration Foundation menggagas pilot project ‘Citarum Repair’ yang sukses mengangkut dan mengelola lebih dari 325 ton sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Optimalkan Normalisasi Sungai Citarum, Greeneration Foundation Klaim Teknologi Ini Bisa Olah Sampah Sungai

INILAHKOAN, Ngamprah - Sempat ditetapkan sebagai sungai terkotor di dunia pada 2018 silam, wajah Sungai Citarum kembali mulai memperlihatkan keasriannya.

Kondisi tersebut tidak terlepas dari campur tangan berbagai pihak, terutama mereka yang sangat peduli akan lingkungan.

Salah satunya seperti yang dilakukan Greeneration Foundation yang menggagas pilot project ‘Citarum Repair’ yang sukses mengangkut dan mengelola lebih dari 325 ton sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Baca Juga : Isu Keretakan di Internal DPC PDIP KBB Kian Santer, Begini Tanggapan Ida Widaningsih 

Dalam proses normalisasi sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut, Greeneration Foundation tidak sendiri, mereka menggandeng tiga lembaga swadaya masyarakat yang fokus dalam bidang lingkungan dengan tujuan agar project tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Kami menggandeng tiga antara lain Waste4Change, Bening Saguling Foundation, dan RiverRecycle itu selain untuk mengurangi sampah plastik di Sungai Citarum, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Program Manager Greeneration Foundation, Aulia Prayudi kepada wartawan, Minggu 26 Februari 2023.

Sedikitnya, sebut dia, dalam proyek awal tersebut pihaknya sudah melibatkan 5.000 warga dalam proses pengumpulan dan pengelolaan sampah di Sungai Citarum.

Baca Juga : Warga Keluhkan Caleg dan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Pasang Alat Sosialisasi yang Dipaku Merusak Pohon 

“Grand launching Citarum Repair merupakan sebuah kerja sama yang diharapkan dapat menjadi katalis dan dapat mempercepat inisiatif yang mampu menyelesaikan permasalahan sampah di Sungai Citarum,” jelasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti