Pemerintahan Kabupaten Bandung Siapkan Tim Pengurai Kemacetan Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2023

Pemerintahan Kabupaten Bandung bersama Forkopimda setempat menyiapkan tim pengurai kemacetan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik dan balik Idul Fitri 2023.

Pemerintahan Kabupaten Bandung Siapkan Tim Pengurai Kemacetan Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2023
Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengatakan, tim pengurai kemacetan itu akan ditempatkan di sejumlah jalan arteri yang berpotensi padat lalu lintas pada arus mudik Idul Fitri tahun ini. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Pemerintahan Kabupaten Bandung bersama Forkopimda setempat menyiapkan tim pengurai kemacetan untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik dan balik Idul Fitri 2023.

Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengatakan, tim pengurai kemacetan itu akan ditempatkan di sejumlah jalan arteri yang berpotensi padat lalu lintas pada arus mudik Idul Fitri tahun ini.

“Sejumlah tim pengurai kemacetan sudah kami siapkan. Ada bantuan dari Brimob, dan Sabhara Polda serta TNI. Nantinya, akan kami tempatkan di jalur Lingkar Barat Nagreg, Rancaekek dan Ciwidey,” kata Cakra usai menghadiri Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 Pengamanan Idul Fitri 2023 di Dome Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Senin 17 April 2023.

Baca Juga : Selain Ruang Wali Kota Bandung, Penyidik KPK Juga Geledah Ruang ATCS Milik Dishub

Dikatakan Cakra, hingga saat ini sejumlah jalan arteri di Kabupaten Bandung terpantau lancar, meski terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 2-3 persen.

“Sampai saat ini belum ada kemacetan yang berarti. Tapi memang sudah ada peningkatan sekitar 2-3 persen dari hari sebelumnya. Antrean di Gerbang Tol Cileunyi baru sebatas 2-3 persen saja peningkatannya. Sementara di Nagreg masih belum ada antrean mengingat Limbangan Garut masih lancar, karena biasanya kemacetan di Nagreg berasal dari Limbangan Garut,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cakra mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk memperhatikan beberapa hal seperti kesehatan tubuh, kondisi kendaraan juga keamanan rumah saat ditinggalkan mudik.

Baca Juga : Gerindra Jabar Marah Besar, Ulah Yana Mulyana Bisa Gerus Suara Partai dan Prabowo

“Kendaraan yang digunakan harus layak jalan, kondisi fisik pengemudi harus dalam keadaan prima, rumah yang ditinggalkan juga harus aman. Pemudik yang meninggalkan rumah, kendaraan roda empat dan dua bisa menitipkan kepada Bhabinkamtibmas. Sehingga arus mudik dan balikpun akan berlangsung aman, tertib dan lancar," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani