Pemkot Bogor Segera Gelar Ramadhan Fest di Balai Kota, Ada Sembako Murah dan Produk UMKM
Pemkot Bogor segera menyelenggarakan Ramadhan Fest di Balai Kota pada awal April 2024 mendatang. Kegiatan rutin tahunan tersebut bakal menghadirkan berbagai keperluan seperti sembako, pakaian, hingga kue lebaran dengan harga murah dan mayoritas merupakan produk UMKM.
INILAHKORAN, Bogor - Pemkot Bogor segera menyelenggarakan Ramadhan Fest di Balai Kota pada awal April 2024 mendatang. Kegiatan rutin tahunan tersebut bakal menghadirkan berbagai keperluan seperti sembako, pakaian, hingga kue lebaran dengan harga murah dan mayoritas merupakan produk UMKM.
Assisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang) Setda Kota Bogor Hanafi mengatakan, pada gelaran Ramadhan Fest di Balai Kota itu berbagai komoditas akan dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang harga pasar.
"Di Ramadhan Fest di Balai Kota ini, kami akan melibatkan Bapanas (Badan Pangan Nasional) dan Bulog (Badan Urusan Logistik) sehingga barang yang dijual harganya murah dan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Sebab sebelum digelar Bapanas akan menginpeksi pasar-pasar yang ada di Kota Bogor terlebih dahulu," katanya, Kamis 14 Maret 2024.
Baca Juga : DPKPP : Heha Waterfall Tidak Miliki Sertifikat Laik Fungsi
Hanafi memaparkan, Pemkot Bogor juga menggandeng banyak komunitas dan organisasi terkait seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) dan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Bogor untuk menghadirkan banyak komoditas dan booth UMKM yang menjual aneka produk.
"Pada Ramadhan Fest di Balai Kota ini pun masyarakat bisa menikmati aneka pelayanan masyarakat seperti Administrasi Kependudukan (Adminduk) hingga pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Selain itu menyediakan penukaran uang baru dengan berbagai macam nominal oleh bank BJB dengan mekanisme sesuai Bank Indonesia (BI)," paparnya.
Hanafi menjelaskan, helaran Ramadhan Fest di Balai Kota akan diselenggarakan selama 5 hari di kawasan Balai Kota Bogor pada tanggal 1-5 April 2024 mendatang.
"Durasinya memang lebih singkat dibanding tahun sebelumnya yang digelar satu minggu atau 7 hari. Hal itu karena tahun ini sudah mendekati cuti bersama," jelas Hanafi.
Halaman :
