Pemprov Jabar Siapkan Solusi Konkret Atasi Pengaruh Kenaikan BBM Bersubsidi 

Pemprov Jabar menyiapkan sejumlah solusi guna menjaga kondusivitas pasca kenaikan BBM bersubsidi. Langkah yang tengah disiapkan itu berkaitan dengan ketersediaan bahan pokok.

Pemprov Jabar Siapkan Solusi Konkret Atasi Pengaruh Kenaikan BBM Bersubsidi 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar Iendra Sofyan menilai, kenaikan BBM bersubsidi tentunya berdampak pada sektor lain di masyarakat. Untuk itu, Pemprov Jabar akan memberikan solusi kongkret pada masyarakat agar tetap mendapatkan keringanan. 

INILAKORAN, Bandung - Pemprov Jabar menyiapkan sejumlah solusi guna menjaga kondusivitas pasca kenaikan BBM bersubsidi. Langkah yang tengah disiapkan itu berkaitan dengan ketersediaan bahan pokok.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar Iendra Sofyan menilai, kenaikan BBM bersubsidi tentunya berdampak pada sektor lain di masyarakat. Untuk itu, Pemprov Jabar akan memberikan solusi kongkret pada masyarakat agar tetap mendapatkan keringanan. 

"Pemprov Jabar akan menyediakan solusi berupa jaminan ketersediaan sejumlah bahan pokok melalui operasi pasar di hulu ke peternak/petani untuk memotong mata rantai akaibat kenaikan BBM bersubsidi," ujar Iendra, Minggu 4 September 2022.

Baca Juga : Cek, Sebanyak 2.687.070 KPM di Jabar Mulai Terima BLT Kenaikan BBM

Tak hanya itu, Pemprov Jabar pun akan menggulirkan kembali program Pekarangan Pangan Lestari di rumah-rumah masyarakat. Adapun komoditas pada program Pekarangan Pangan Lestari ini, yaitu cabe rawit, sayuran, dan bawang.

Diketahui, program ini adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang bersama-sama memanfaatkan limbah dan pekarangan sebagai sumber pangan yang berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, akses dan pendapatan masyarakat. 

Sehingga, masyarakat Jabar dapat menghasilkan berbagai sumber pangan bergizi seimbang dan aman, sekaligus untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Baca Juga : Harga BBM Naik Bikin Puyeng Wong Cilik Kabupaten Bandung

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan Pusat Distribusi Provinsi (PDP) di Karawang. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani