Proyek Mangkrak jadi PR, Rudy Susmanto Bakal Tambahkan Anggaran untuk DPUPR

INILAHKORAN, Bogor - Banyaknya proyek insfrastruktur yang molor hingga mangkrak di Bumi Tegar Beriman, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengaku miris dan prihatin.

Apalagi, proyek insfrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang bermasalah tersebut menjadi temuan atau catatan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan-Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Jawa Barat.

"Permasalahan proyek insfrastruktur di DPUPR ini menjadi pekerjaan rumah (PR) hingga harus kita antisipasi," kata Rudy Susmanto kepada wartawan, Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Juga : Asmawa Tosepu dan DPRD Kabupaten Bogor Paripurnakan Perda RTRW dan RPJMD

Rudy Susmanto menuturkan bahwa ia  bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bakal menambah anggaran untuk DPUPR pada Tahun 2024.

"Kami akan menambah anggaran untuk DPUPR melalui recofusing anggaran atau di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Bogor 2024 hingga sejumlah proyek insfrastruktur dapat kembali dikerjakan atau untuk melaksanakan proyek strategis seperti pelebaran jalan Rancabungur-Ciampea yang biayanya mencapai Rp 50 miliar. Saya dalam kesempatan ini meminta agar DPUPR berbenah dan mengerjakan tugasnya secara baik," tutur Wakil Sekjend DPP Partai Gerindra tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Tuti Alawiyah meminta DPUPR melaksanakan kembali pembangunan atau peningkatan Jalan Pancawati Caringin yang pada Tahun 2023 lalu tidak diselesaikan oleh penyedia jasa hingga membuat jalan tersebut semakin rusak dan membahayakan penggunan jalannya.

Baca Juga : BRWA dan AMAN Peringati Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara 2024, Ini Harapan Untuk Pemerintah 

"Saya minta proyek peningkatan Jalan Pancawati Caringin yang mangkrak untuk dilaksanakan kembali di tahun ini, karena sudah banyak masyarakat yang celaka di jalan tersebut," pinta Tuti Alawiyah.