Revitalisasi Jalan jadi Fokus Utama Ridwan Kamil untuk Jabar di Penghujung Jabatan Gubernur 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggelar rapat pimpinan di kantor Bappeda Jabar. Hasilnya, revitalisasi jalan jadi fokus utama Ridwan Kamil di penghujung masa jabatannya yang berakhir pada September 2023. 

Revitalisasi Jalan jadi Fokus Utama Ridwan Kamil untuk Jabar di Penghujung Jabatan Gubernur 
Sikap terkait revitalisasi jalan jadi fokus utama Ridwan Kamil itu juga sebagai bentuk 'balas dendam'. Pasalnya, selama dua tahun berturut-turut Pemprov Jabar belum dapat melakukan pemeliharaan jalan akibat terdampak pandemi Covid-19. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggelar rapat pimpinan di kantor Bappeda Jabar. Hasilnya, revitalisasi jalan jadi fokus utama Ridwan Kamil di penghujung masa jabatannya yang berakhir pada September 2023. 

Sikap terkait revitalisasi jalan jadi fokus utama Ridwan Kamil itu juga sebagai bentuk 'balas dendam'. Pasalnya, selama dua tahun berturut-turut Pemprov Jabar belum dapat melakukan pemeliharaan jalan akibat terdampak pandemi Covid-19.

Tak hanya tahun ini, revitalisasi jalan jadi fokus utama Ridwan Kamil itu pun berlanjut dan dianggarkan pada APBD 2024 mendatang. Hal tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada lagi ruas jalan milik provinsi Jabar yang rusak. Terlebih, saat ini kemantapan jalan itu diakui Ridwan Kamil sudah mencapai 83 persen dan tinggal disempurnakan hingga menjadi paripurna.

Baca Juga : Pemprov Jabar Gencarkan Pembinaan Bagi PMKS di UPTD PPSGBK Cisarua KBB

"Hasil rapim, fokus di 2023 akhir dan fokus di 2024 akan mengalokasikan dan merencanakan untuk pengaspalan jalan di seluruh Jabar karena  kita kan hilang Rp10 triliun di saat Covid yang membuat pengerjaan perawatan rutin jalan tertunda," kata Ridwan Kamil, Selasa 6 Juni 2023.

Dia menuturkan, lantaran saat ekonomi sudah pulih pascapandemi maka anggaran untuk infrastruktur jalan bisa diselenggarakan lagi secara maksimal dan dimaksimalkan pada tahun ini dan 2024. 

"Tinggal 50an kilometer jalan rusak, mudah-mudahan bisa beres tahun depan. Dibandingkan dengan provinsi lain, kita masih sangat baik kalau pakai persentase di angka 83 persen kemantapan jalan," tambahnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Program Citarum Harum Belum Sepenuhnya Lancar, Ridwan Kamil Optimistis Rampung Tepat Waktu di 2025


Editor : Doni Ramdhani