Ridwan Kamil Pastikan Tetap Gunakan TPA Sarimukti Hingga TPPAS Legok Nangka Siap Beroperasi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat untuk sementara waktu masih tetap akan digunakan dalam menampung sampah di seputaran Bandung Raya, kendati daya tampungnya sudah kian menipis.

Ridwan Kamil Pastikan Tetap Gunakan TPA Sarimukti Hingga TPPAS Legok Nangka Siap Beroperasi
INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat untuk sementara waktu masih tetap akan digunakan dalam menampung sampah di seputaran Bandung Raya, kendati daya tampungnya sudah kian menipis.
Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil menjelaskan, lokasi pengganti yakni Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, Kabupaten Garut tengah dalam proses lelang terkait pengelolaannya dan akan segera digunakan, hingga dinyatakan telah siap beroperasi.
"Sarimukti kan akan digantikan oleh Legok Nangka. Memang Legok Nangka masih butuh waktu untuk beroperasinya ya," ujarnya di Gedung Sate, Senin  16 Januari 2023. 
Dia melanjutkan, pada 2023 sekarang akan segera ditentukan pemenang lelang pengelolaan TPPAS Legok Nangka dan diharapkan segera beroperasi, guna menuntaskan persoalan sampah masyarakat Bandung Raya dan sekitarnya di kemudian hari. 
Kang Emil pun optimistis, TPPAS Legok Nangka akan menjadi solusi tetap masalah sampah. Mengingat fungsinya tidak hanya sebatas menampung, tetapi mengelola sampah menjadi sumber energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga masa pemakaian tempat tersebut diyakini lebih lama ketimbang lokasi yang telah ada saat ini.
"2023 adalah tahun penentuan pemenang, yang pembangunan dan lain-lain itu butuh waktu. Jadi kemungkinan Sarimukti masih digunakan, di-extend. Biasanya diperpanjang, tapi didurasi sampai Legok Nangka siap dalam hitungan satu atau dua tahun. Optimis Insya Allah, ini akan menjadi solusi yang permanen," ucapnya.
TPA Sarimukti sendiri dijadwalkan akan tutup pengoperasiannya pada 2024 mendatang, mengingat daya tampungnya telah berada dipuncaknya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti