Sampah Bra dan Celana Dalam Perempuan Bertebaran di Situs Budaya Nagara Padang Ciwidey, Pegiat Lingkungan Sukses Pungut 25 Karung 'Barang Bukti'

Relawan lingkungan dan masyarakat berhasil mengumpulkan 25 karung sampah bra dan celana dalam perempuan yang dibuang para peziarah di situs budaya Nagara Padang, Ciwidey. 

Sampah Bra dan Celana Dalam Perempuan Bertebaran di Situs Budaya Nagara Padang Ciwidey, Pegiat Lingkungan Sukses Pungut 25 Karung 'Barang Bukti'
'Barang bukti' berupa temuan 25 karung sampah bra dan celana dalam perempuan yang bertebaran di situs budaya Nagara Padang itu dikumpulkan para relawan dan masyarakat Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Mereka bergerak membersihkan lingkungan sekitar situs pada Minggu 23 Oktober 2022. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Relawan lingkungan dan masyarakat berhasil mengumpulkan 25 karung sampah bra dan celana dalam perempuan yang dibuang para peziarah di situs budaya Nagara Padang, Ciwidey

'Barang bukti' berupa temuan 25 karung sampah bra dan celana dalam perempuan yang bertebaran di situs budaya Nagara Padang itu dikumpulkan para relawan dan masyarakat Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Mereka bergerak membersihkan lingkungan sekitar situs pada Minggu 23 Oktober 2022.

"Kemarin kami dari 30 komunitas, masyarakat sekitar, dan unsur TNI/Polri melakukan bersih-bersih di area situs budaya Nagara Padang, Ciwidey. Hasilnya, kami mendapatkan 25 karung sampah bra dan celana dalam perempuan," kata relawan pegiat lingkungan Hermasyah kepada INILAHKORAN, Senin 25 Oktober 2022.

Baca Juga : Cegah Gagal Ginjal Akut pada Anak, RS UKM Margaasih Berikan Obat Puyer dan Infus pada Pasiennya

Dia menuturkan, sampah bra dan celana dalam perempuan itu memang banyak bertebaran di sekitar area situs budaya Nagara Padang. Ia menduga, ritual buang sial dengan membuang pakaian dalam itu telah berlangsung lama. 

Buktinya, dia dan para relawan yang melakukan bersih-bersih, menemukan pakaian dalam yang telah usang dan terbelit akar-akar pepohonan di sekitar situs budaya Nagara Padang, Ciwidey.

Hermansyah dan para pegiat lingkungan yang melakukan aksi bersih-bersih lingkungan di situs budaya Nagara Padang, berharap ke depan pihak pengelola dapat lebih memerhatikan kebersihan lingkungan. Serta mencegah terjadinya praktik ritual menyimpang yang mengotori lingkungan. 

Baca Juga : Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci Diresmikan, Nikmati Top View Bandung

Dia menambahkan, sebelumnya pun Polsek Ciwidey bersama TNI melakukan bersih-bersih di situs budaya Nagara Padang. Hasilnya, 10 karung sampah bra dan celana dalam perempuan berhasil dikumpulkan.*** (rd dani r nugraha)


Editor : Doni Ramdhani