Sempat Alami Kelangkaan, Kota Cimahi Terima 2.880 Liter Pasokan Minyakita dari Pusat

Pemerintah pusat mendistribusikan sebanyak 2.2880 liter minyak goreng kemasan bersubsidi ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi.

Sempat Alami Kelangkaan, Kota Cimahi Terima 2.880 Liter Pasokan Minyakita dari Pusat
Pemerintah pusat mendistribusikan sebanyak 2.2880 liter minyak goreng kemasan bersubsidi ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi.
INILAHKORAN, Cimahi - Pemerintah pusat mendistribusikan sebanyak 2.2880 liter minyak goreng kemasan bersubsidi ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi.
Dipasoknya ribuan liter minyak goreng bersubsidi yang dengan merk Minyakita tersebut menyusul adanya kelangkaan yang membuat masyarakat meradang.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Dadan Darmawan mengatakan, minyak goreng bersubsidi ini dipasok langsung dari pemerintah pusat dan bakal langsung disalurkan kepada para pedagang.
Menurutnya, dengan adanya pasokan Minyakita tersebut diharapkan bisa menstabilkan harga di pasaran.
"Kota Cimahi sendiri mendapat alokasi sebanyak 240 pack Minyakita atau setara dengan 2.880 liter," kata Dadan.
"Minyakita ini bakal langsung kita salurkan kepada para pedagang untuk kembali dijual ke masyarakat," sambungnya.
Ia menyebut, kuota Minyakita yang didapat itu akan disuplai kepada 20 orang pedagang di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi. Namun, pihaknya meminta dengan tegas kepada para pedagang agar tidak menjual Minyakita melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kuota saat ini baru untuk pedagang di Pasar Atas Baru dan pedagang yang menerima ada perjanjian, yakni dilarang menjual Minyakita di atas HET, yakni Rp 14.000 per liter," sebutnya.
"Mereka juga sudah diberi margin harga, sehingga masih ada untung," ucapnya.
Sebelum adanya pasokan minyak goreng bersubsidi dari pemerintah pusat, lanjut dia, sempat terjadi adanya peningkatan harga jual Minyakita.
Ia menilai, kondisi tersebut dipengaruhi langkanya minyak goreng bersubsidi yang diluncurkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tersebut.
"Sebelum ada pasokan dari pusat, memang ada temuan Minyakita yang dijual di atas HET," ucapnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya pasokan Minyakita ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus meredam penjualan Minyakita di atas HET," sambungnya.
Ia menambahkan, ke depan Kota Cimahi masih mendapatkan pasokan Minyakita dalam waktu dekat.
"Kita berharap ada kiriman lagi dan kami sudah data kebutuhan yang diajukan tiap pasar. Tapi, kali ini kita baru dapat segitu dikarenakan kuota telah ditetapkan oleh pemerintah pusat," pungkasnya.*** (agus satia negara)


Editor : JakaPermana