Setengah Tahun Anggaran KONI kebagian Rp. 955 juta, Sisanya Kemana?
Ketua Koni Kabupaten Cirebon yang baru, Sutardi Raharja mengaku, sejak pergantian bulan Juni kemarin, pihaknya hanya menerima sisa anggaran sebesar Rp.955 juta.
INILAHKORAN, Cirebon - Pasca Kepengurusan KONI Kabupaten Cirebon masa bhakti tahun 2023 sampai tahun 2027, muncul masalah baru.
Ketua Koni Kabupaten Cirebon yang baru, Sutardi Raharja mengaku, sejak pergantian bulan Juni kemarin, pihaknya hanya menerima sisa anggaran sebesar Rp.955 juta. Sementara anggaran KONI Kabupaten Cirebon tahun 2023 ini, jumlahnya sekitar Rp.5 miliar.
"Kami dilantik tanggal 27 Juni kemarin. Tapi kami hanya diberikan sisa anggaran dari pengurus lama kurang dari satu miliar. Lah terus kemana yang empat miliarnya. Masa sudah habis," kata Sutardi, Kamis 31 Agustus 2023.
Baca Juga : Diduga Adu Banteng, Dua Bus Terlibat Kecelakaan di Ngawi hingga Kondisinya Setengah Hancur
Menurutnya, sisa anggaran sebesar Rp. 955 juta tersebut akan dipakai untuk operasional sekretariatan dan pembinaan Cabor-Cabor. Untuk pembinaan Cabor, disiapkan Rp. 500 juta. Sementara untuk kesekretariatan KONI, hanya menyisakan Rp. 455 juta. Itupun sudah dipotong Rp.80 juta untuk biaya pelantikan kepengurusan KONI yang baru.
"Jadi untuk operasional KONI hanya tersisa tiga ratus tujuh puluh lima juta. Itu kita hemat karena harus cukup sampai akhir tahun ini. Anehnya, kenapa untuk pembinaan Cabor-Cabor malah kami yang harus bertanggung jawab. Terus kemana sisa anggaran yang dikelola pengurus lama," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya sudah meminta inspektorat, untuk melakukan audit anggaran yang dipakai pengurus KONI yang lama. Hal itu supaya, semua pengurus KONI dan Cabor-Cabor yang ada, mengetahui alur pertanggung jawaban keuangan KONI selama ini. Masalahnya, selama dirinya menjadi anggota Cabor sebelum jadi Ketua KONI saat ini, tidak pernah ada transfaransi anggaran.
Baca Juga : Ukur Balita Stunting, 2.710 Unit Antropometri Kit Disebar di Garut
"Semua harus transparan dong. Ini kan duit negara yang harus dipertanggung jawabkan. Selama ini prestasi atlet di Kabupaten Cirebon selalu terpuruk. Tahun lalu itu Kabupaten Cirebon peringkat ke 24 untuk level Jabar," ucapnya.
Halaman :
