Sikap Kami: Dunia Ubi Cilembu

BETAPA banyak manfaat ubi cilembu untuk kita. Kandungan vitamin A, kalsium, dan vitamin lainnya tinggi. Dia pun mengantarkan Agustina Monalisa Tangapo jadi doktor lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sikap Kami: Dunia Ubi Cilembu
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melepas ekspor ubi cilembu ke Hong Kong.

BETAPA banyak manfaat ubi cilembu untuk kita. Kandungan vitamin A, kalsium, dan vitamin lainnya tinggi. Dia pun mengantarkan Agustina Monalisa Tangapo jadi doktor lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Manfaat teranyar adalah terbuka peluang dia menjadi tumpuan yang lebih kuat secara ekonomi bagi masyarakat. Jika awal dekade 1990-an dia hanya berkutat di Sumedang, lalu meluas ke Indonesia dekade 2000-an, mulai 2022 ini dia sudah bisa dinikmati masyarakat internasional.

Betul, baru ke Hong Kong. Akhir pekan lalu, dia dikirim. Entah berapa volumenya. Tapi catat: nilainya US$300 ribu. Dirupiahkan nilainya menjadi 3,5 miliar. Angka yang cukup besar. Apalagi untuk “kelas” ubi cilembu.

Tentu, tak mungkin hanya sekali ekspor. Akan ada pengiriman-pengiriman berikutnya. Maka, hitunglah manfaatnya. Mulai dari petani, pengolah, dan tentu saja eksportir. Juga pajak ekspor tentunya.

Siapakah pasarnya di Hong Kong, tak terlalu soal. Bisa saja, pekerja migran di sana. Tapi, itu pun sudah cukup untuk mengenalkan ubi cilembu ke kawasan internasional. Bisa lewat icip-icip atau promosi dari mulut ke mulut. Prospektiflah.

Ubi cilembu adalah bukti bahwa kreativitas adalah nilai yang selalu diuber. Kreativitas tak hanya meningkatkan kualitas, tapi juga membuka peluang yang lebih luas.

Ubi cilembu hanyalah satu dari sekian banyak kreativitas masyarakat Jawa Barat. Termasuk dalam subsektor kuliner. Selama ini, produk-produk kuliner Tanah Pasundan sudah menasional, tapi belum banyak yang menginternasional.

Halaman :


Editor : Zulfirman