Tingginya Permintaan, Sebabkan Langkanya MinyaKita di Kota Bandung

Kelangkaan minyak goreng bersubsidi brand Minyakita di Kota Bandung disebabkan tingginya permintaan. Namun demikian, minyak goreng subsidi lainnya dipastikan aman. 

Tingginya Permintaan, Sebabkan Langkanya MinyaKita di Kota Bandung

INILAHKORAN, Bandung - Kelangkaan minyak goreng bersubsidi brand Minyakita di Kota Bandung disebabkan tingginya permintaan. Namun demikian, minyak goreng subsidi lainnya dipastikan aman. 

"MinyaKita memang mulai berkurang ketersediaannya. Ini kita pastikan setelah kita cek kedua distributor Minyak Kita. Ada stok, tetapi jauh berkurang," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, Rabu 1 Februari 2023.

Menurut Elly Wasliah, tingginya permintaan akan brand MinyaKita di Kota Bandung menjadi penyebab langkanya minyak bersubsidi tersebut. Stok di pedagang jauh berkurang dari biasanya. 

Baca Juga : Jelang Ramadan, Beberapa Harga Kebutuhan Pokok di Cimahi Naik

Namun demikian, minyak goreng bersubsidi dalam kemasan plastik dipastikan tersedia. Masyarakat dapat membeli minyak kemasan plastik, dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

"MinyaKita, kita akui dikemas jauh lebih menarik, dan kualitasnya lebih baik. MinyaKita lebih jernih dari minyak kemasan plastik yang diberi karet itu. Jadi memang, Minyak Kita sangat diminati masyarakat sehingga menjadi langka," ucapnya. 

Hemat Elly, masyarakat dapat memanfaatkan minyak bersubsidi kemasan plastik untuk mensiasati kelangkaan MinyaKita. Adapun harga minyak goreng kemasan plastik dibanderol Rp 15.500 per kilogram. 

Baca Juga : Sudah Dua Kali Alami Kebakaran, Yana Mulyana Akan Evaluasi RSUD Bandung Kiwari

"Lalu jenis minyak goreng premium pun saat ini terbilang murah. Ada banyak diskon, dan potongan harga. Contoh minyak goreng premium dua liter dihargai Rp30.000. Artinya satu liter itu Rp15.000. Kan tidak jauh dari harga minyak goreng bersubsidi," ujar dia. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti