Anggota Geng Motor Penganiaya Pemuda di Gang Arsad Cimahi Tak Berkutik Diringkus Satreskrim Polres Cimahi 

Lima anggota geng motor pelaku kasus penganiyaan yang menewaskan seorang pemuda di Gang H Arsad, Cimahi pada Minggu 5 Februari 2023 akhirnya diringkus jajaran Satreskrim Polres Cimahi.

Anggota Geng Motor Penganiaya Pemuda di Gang Arsad Cimahi Tak Berkutik Diringkus Satreskrim Polres Cimahi 
Kelima pelaku anggota geng motor yang diamankan Polres Cimahi itu antara lain berinisial MFPU, NBR, MA, RFF, dan KAH. Namun, satu orang tersangka lain berinisial AAS hingga saat ini masih masuk daftar pencarian orang (DPO). (agus satia negara)

INILAHKORAN, Cimahi - Lima anggota geng motor pelaku kasus penganiyaan yang menewaskan seorang pemuda di Gang H Arsad, Cimahi pada Minggu 5 Februari 2023 akhirnya diringkus jajaran Satreskrim Polres Cimahi.

Kelima pelaku anggota geng motor yang diamankan Polres Cimahi itu antara lain berinisial MFPU, NBR, MA, RFF, dan KAH. Namun, satu orang tersangka lain berinisial AAS hingga saat ini masih masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Awalnya, para pelaku yang merupakan anggota salah satu geng motor dari berbagai wilayah seperti Subang, Cimahi, Kabupaten Bandung berkumpul di salah satu warung kopi di Kota Bandung sambil menenggak minuman keras berbagi jenis," ungkap Kepala Polres Cimahi AKBP Aldi Subartono dalam konferensi pers di markas Polres Cimahi, Kamis 16 Februari 2023.

Baca Juga : Pemkot Bandung Gelar Vaksin Rabies Gratis, Catat Tanggalnya

Usai miras tersebut habis ditenggak, para anggota geng motor ini pun kemudian menyiapkan berbagai alat berupa pisau lipat, double stick, tongkat baseball dan batu untuk selanjutnya berkeliling dengan menggunakan sepeda motor sebanyak 30 unit.

"Tujuannya untuk mencari kelompok geng motor lainnya di sejumlah titik di Kota Bandung. Namun, karena ada patroli dari petugas kepolisian mereka langsung berpencar," paparnya.

Kemudian, pelaku RFF dan KAH dalam perjalanan bertemu dengan pelaku lainnya, yakni MFPU, NBR, MA dan AAS yang kemudian langsung menuju TKP di Cibeureum.

Baca Juga : Yunimar Mulyana : Manfaatkan Medsos Untuk Edukasi Masyarakat

"Melihat korban turun dari angkot untuk menuju pulang ke rumahnya, para pelaku menduga korban ini anggota geng motor lain karena TKP tersebut merupakan basis salah satu geng motor," paparnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani