Antisipasi Fenomena El Nino, BPBD KBB Bakal Sebut Wilayah Saguling yang Kerap Terdampak Kemarau

Fenomena El Nino yang diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal terjadi di Indonesia dan dikhawatirkan memberikan dampak besar ke berbagai sektor.

Antisipasi Fenomena El Nino, BPBD KBB Bakal Sebut Wilayah Saguling yang Kerap Terdampak Kemarau
Guna mengantisipasi dampak El Nino tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat (BPBD KBB) mulai melakukan sejumlah upaya. Salah satunya dengan melakukan pemetaan daerah rawan kekeringan atau kesulitan air bersih ketika musim kemarau yang disebabkan El Nino. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Fenomena El Nino yang diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal terjadi di Indonesia dan dikhawatirkan memberikan dampak besar ke berbagai sektor.

Pasalnya, El Nino tersebut bakal memicu terjadinya penurunan curah hujan atau menuju kemarau. Berdasarkan informasi dari BMKG, fase La Nina diperkirakan selesai pada 2022 atau paling lambat pada Maret 2023 sehingga kekeringan dan kenaikan suhu berpotensi akan terjadi pada 2023. 

Kemudian, pada April hingga Mei 2023, Indonesia akan kembali ke iklim yang sebenarnya sebelum masuk ke fase El Nino yang diperkirakan terjadi pada pertengahan tahun 2023 dan mencapai puncaknya pada 2024. 

Baca Juga : Seorang Pria Nekat Mencuri dan Menganiaya Ojol di Parongpong KBB Gegara Terlilit Utang

Guna mengantisipasi dampak El Nino tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat (BPBD KBB) mulai melakukan sejumlah upaya. Salah satunya dengan melakukan pemetaan daerah rawan kekeringan atau kesulitan air bersih ketika musim kemarau yang disebabkan El Nino

“Sebetulnya dari 16 kecamatan di KBB yang rawan kekeringan, hanya Kecamatan Saguling yang kerap terdampak dan saat ini masih kita petakan," ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Jarot Prasetyo, Senin 29 Mei 2023.

Meski begitu, Jarot tidak secara rinci menyebutkan berapa desa atau wilayah permukiman warga Saguling yang rawan akan kekeringan.

Baca Juga : Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Jabar Rangkul Forum Osis

"Yang jelas di setiap titik jumlah warga yang berpotensi terdampak kekeringan berbeda-beda," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani