Disnakertrans KBB Tanggapi Soal TKW Asal KBB yang Hilang Kontak Selama 13 Tahun

Ditemukannya Wiwi (48) TKW asal KBB di Kampung Cipeundeuy RT 04/13, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga yang hilang selama 13 tahun dan viral di Tiktok setelah diupload akun @incessjeddah memberi sedikit kebahagiaan bagi keluarganya.

Disnakertrans KBB Tanggapi Soal TKW Asal KBB yang Hilang Kontak Selama 13 Tahun
Kepala Disnakertrans KBB Panji Hermawan mengaku, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan Kecamatan Rongga terkait kasus TKW asal KBB tersebut. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Ditemukannya Wiwi (48) TKW asal KBB di Kampung Cipeundeuy RT 04/13, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga yang hilang selama 13 tahun dan viral di Tiktok setelah diupload akun @incessjeddah memberi sedikit kebahagiaan bagi keluarganya.

Kendati demikian, kebahagiaan tersebut belum sepenuhnya lengkap lantaran Disnakertrans KBB mengaku masih belum mengetahui cara cepat memulangkan TKW asal KBB tersebut.

Kepala Disnakertrans KBB Panji Hermawan mengaku, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan Kecamatan Rongga terkait kasus TKW asal KBB tersebut.

Baca Juga : 13 Tahun Hilang Kontak di Timur Tengah, TKW KBB Ditemukan Lewat TikTok

Menurutnya, saat ini yang berkomunikasi secara intens dengan Wiwi yaitu keluarganya. Namun, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi.

"Hal itu dilakukan agar Wiwi memiliki pendampingan dan pengawasan dan juga mendapat perhatian. Oleh karenanya, kita lakukan komunikasi dengan KBRI di Arab Saudi juga,” katanya kepada wartawan.

Disinggung terkait nasib Wiwi yang selama 13 tahun tidak mendapatkan haknya, Ia menegaskan, akan berusaha agar hak TKW tersebut dapat diselesaikan oleh majikannya.

Baca Juga : Terpidana E-KTP Irman Zahir Bebas

Ia menuturkan, kasus serupa pernah terjadi di wilayah Cikole, Kecamatan Lembang, dan orang tersebut tidak mendapatkan haknya lebih dari 13 tahun.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani