DKK Kota Cimahi Gelontorkan Anggaran Rp6,4 Miliar untuk Pemasangan Sambungan Air Baru bagi 1.500 Warga

Pemkot Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,4 miliar untuk pemasangan sambungan air bersih baru di dua kecamatan di wilayah Kota Cimahi.

DKK Kota Cimahi Gelontorkan Anggaran Rp6,4 Miliar untuk Pemasangan Sambungan Air Baru bagi 1.500 Warga
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,4 miliar untuk pemasangan sambungan air bersih baru di dua kecamatan di wilayah Kota Cimahi.

INILAHKORAN, Cimahi - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,4 miliar untuk pemasangan sambungan air bersih baru di dua kecamatan di wilayah Kota Cimahi.

Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang mengungkapkan, rencananya pemasangan sambungan air baru akan difokuskan bagi 1.500 rumah warga di wilayah Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah dan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan.

"Targetnya pemasangan sambungan air baru ini dapat direalisasikan tahun 2023 ini. Tahapannya saat ini sudah memasuki lelang. Untuk sambungan rumah di wilayah Cigugur Tengah di RW 09 dan 18. Kemudian di Cibeureum RW 15, 16, 26, dan 27," kata Endang, Selasa 5 September 2023.

Baca Juga : DPD Partai Demokrat Jabar Gelar Pelatihan Saksi untuk Hadapi Pemilu Serentak 2024

Endang menyebut, anggaran sekitar Rp 6,4 miliar untuk pemasangan air bersih itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi tahun 2023. "Sekarang masih proses lelang. Anggarannya sekitar Rp 6,4 miliar," sebutnya.

Endang menuturkan, pelayanan air bersih untuk sambungan baru tersebut bakal didistribusikan dari Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang dikelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), dimana kapasitas produksinya dilakukan penambahan tahun ini.

Semula, sambung Endang, SPAM tersebut hanya mengelola 50 liter per detik air bersih setiap harinya disalurkan ke 4.550 sambungan rumah di wilayah Cigugur Tengah dan Karangmekar. Namun kini bakal bertambah menjadi 80 liter per detik.

"Kita sudah mulai untuk tambahan produksinya. Jadi nanti air baku yang diproduksi jadi 80 liter per detik karena ada tambahan 30 liter per detik," sebutnya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto