DPRD Jabar Restui Rencana Kerjasama Pemprov Dengan Ulsan Korea Selatan

Ulsan sebagai kota industri yang maju di Korea Selatan, memiliki banyak keunggulan sehingga bisa dikembangkan di Jawa Barat.

DPRD Jabar Restui Rencana Kerjasama Pemprov Dengan Ulsan Korea Selatan

INILAHKORAN, Bandung – Setelah melakukan kajian yang panjang dari Komisi I, akhirnya DPRD Jawa Barat merestui kerjasama bilateral antara pemerintah provinsi (Pemprov) dengan Kota Metropolitan Ulsan, Korea Selatan dalam Rapat Paripurna, Rabu 31 Mei 2023 lalu.

Dalam pemaparannya, Ketua Komisi I Bedi Budiman mengatakan, upaya kerjasama yang dilakukan Pemprov Jabar sejatinya patut diapresiasi. Mengingat banyak dampak positif yang tentunya bakal didapat, terutama terkait pembangunan daerah.

Berdasarkan pendalaman pembahasan secara intens bersama stakeholder terkait, maka pihaknya memutuskan supaya kerjasama tersebut dapat disetujui.

Baca Juga : Ridwan Kamil Minta Predator Seks Cilengkrang Dihukum Berat

Ulsan sebagai kota industri yang maju di Korea Selatan, memiliki banyak keunggulan sehingga bisa dikembangkan di Jawa Barat. Mulai dari pembangunan transportasi publik yang terbaik di Korea, penanganan pencemaran sungai, hingga tata kota terbaik secara digital.

“Kami mengapresiasi upaya Pemprov Jawa Barat yang aktif menjalin kerjasama dengan luar negeri. Sudah seharusnya Jawa Barat membuka diri dengan pembangunan global. Kerjasama ini merupakan salah satu langkah strategis dan kami rekomendasikan untuk dapat disetujui,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Pemprov Jabar untuk tetap waspada selama proses kerjasama berlangsung agar tidak terjadi kerugian di kemudian hari. Mengingat kerjasama antar negara mempunyai sensitivitas yang tinggi. Tidak hanya itu, dia juga mendorong agar pemerintah memerhatikan leading sector secara serius dan maksimal dalam melakukan kerjasama.

Baca Juga : Tinggal Penyempurnaan, Ridwan Kamil Prediksi Operasional Tol Cisumdawu Dibuka Dalam Waktu Dekat

“Dalam kerjasama ini, Pemprov harus mewaspadai terhadap hal-hal yang dapat merugikan seperti HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), risiko keamanan negara,” ucapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti