Gagal Tender, Pembangunan Gedung MPP Garut Tahap 2 Meleset dari Target

INILAHKORAN, Garut- Pengoperasian Gedung Mal Pelayannan Publik (MPP) Kabupaten Garut di kawasan Simpang Lima Tarogong Kidul ditargetkan Pemkab Garut bisa dilakukan pada Juli atau Agustus 2023.

Namun target pengoperasian MPP Kabupaten Garut gagal, lantaran melesetnya target pembangunan tahap dua gedung tersebut. 

Bukan hanya meleset, bahkan pembangunan MPP Kabupaten Garut tahap dua belum dimulai karena dua kali mengalami gagal tender. Hingga akhirnya dilakukan tender penunjukan langsung, dan pelaksanaan pembangunan tahap dua segera dimulai dalam waktu dekat.

Baca Juga : Pemda Garut Ancam Pidanakan Penggelapan Pajak Hotel dan Restoran

"Yang daftar tender itu ratusan, tapi tak ada yang masuk nominasi. Nah, sesuai ketentuan, bila dua kali tender gagal maka dilakukan penunjukan langsung, tanpa menurunkan grad. Perusahannya sudah ada. Sehingga pembangunan tahap dua bisa segera dikerjakan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Garut Wahyudijaya, Minggu 23 Juli 2023.

Dia menyebutkan, pembangunan tahap dua Gedung MPP itu menyangkut pekerjaan desain interior, meubelair, eksterior, dan pekerjaan pelengkap lainnya dengan total anggaran sekitar Rp5,2 miliar.
Dengan pengerjaan selama 120 hari kalender, Wahyudijaya optimis Gedung MPP Garut bisa dioperasikan pada Desember 2023.

Menurut Wahyudijaya, dengan adanya Gedung MPP itu konsentrasi pelayanan masyarakat bisa disatupaketkan dalam satu lokasi atau satu gedung yang sama. Terlebih, nantinya pelayanan di MPP ini bukan hanya pelayanan perizinan yang bersifat horizontal melainkan juga yang bersifat vertikal.

Baca Juga : Pemuda Ganjar Gelar Pelatihan Fotografi di Garut 

Pembangunan tahap pertama Gedung MPP Garut yang diproyeksikan Bupati Garut Rudy Gunawan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Garut itu sendiri dimulai pada 20 Juni 2022 dan selesai pada November 2022. Pembangunan tahap konstruksi bangunan tersebut menelan biaya sekitar Rp7,7 miliar.