Kemendikbudristek Ajak Mahasiswa Ikuti Program Kampus Mengajar

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak para mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 7 yang akan berlangsung di 5.000 sekolah di berbagai penjuru di Indonesia.

Kemendikbudristek Ajak Mahasiswa Ikuti Program Kampus Mengajar
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani mengatakan, baik mahasiswa program sarjana maupun vokasi bisa belajar di luar kelas dengan mengikuti Kampus Mengajar. (Foto Antara)

INILAHKORAN,Jakarta-  Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani mengatakan, baik mahasiswa program sarjana maupun vokasi bisa belajar di luar kelas dengan mengikuti Kampus Mengajar.

"Pembelajaran yang akan diikuti oleh mahasiswa selama bergabung kami yakini bisa mengasah berbagai kompetensi seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, cara berpikir kreatif, dan pemecahan masalah,” kata Sri Suning Kusumawardani dalam keterangannya, Minggu 5 November 2023.

Program Kampus Mengajar Angkatan 7 yang membuka kesempatan bagi 28.500 mahasiswa ini akan melalui kegiatan asistensi pembelajaran bersama guru di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Baca Juga : Kerjasama Dengan Israel, GMNI Pertanyakan Komitmen Prabowo Atas Palestina

Kemendikbudristek mengharapkan beberapa luaran yang bisa dicapai seperti peningkatan literasi dan numerasi sekaligus keterampilan dan penguatan karakter pada peserta didik, termasuk peningkatan kompetensi mahasiswa.

"Ini agar mereka (mahasiswa) memiliki kesiapan yang lebih matang sebelum terjun di dunia kerja,” ujar Suning.

Sejak diluncurkan pada 2020, Program Kampus Mengajar telah menerjunkan lebih dari 112.000 mahasiswa ke 23.000 lebih sekolah sasaran.

Baca Juga : Hadiri HUT Golkar, Khofifah Beri Sinyal Dukung Prabowo-Gibran

Suning menjelaskan pengalaman belajar yang akan dirasakan mahasiswa selama mengikuti Program Kampus Mengajar bisa menjadi cerita unik sekaligus memperkuat kepekaan sosial mereka terkait pendidikan di Indonesia.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto