Kemendikbudristek Apresiasi Semangat Masyarakat, Jaga Budaya Bahasa Sunda

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Aminuddin Azis mengapresiasi semangat masyarakat, dalam menjaga budaya bahasa Sunda sebagai bahasa ibu.

Kemendikbudristek Apresiasi Semangat Masyarakat, Jaga Budaya Bahasa Sunda

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Aminuddin Azis mengapresiasi semangat masyarakat, dalam menjaga budaya bahasa Sunda sebagai bahasa ibu.

Aminuddin mengatakan, terbukti dengan tingginya animo masyarakat dalam peresmian Mieling Poe Basa Indung 2024, bersama Kilinik Basa di Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK), Jalan Naripan, Kota Bandung, Rabu 21 Februari 2024 menjadi bukti bahwa masih ada yang peduli terhadap bahasa ibu.

Dimana kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh setiap 21 Februari, sesuai dengan ditetapkan oleh Unesco.

Baca Juga : Suara PDIP Kabupaten Cirebon Melejit, Tiket Pilkada Satu Paket Sudah Ditangan

"Saya melihat, hampir 500 orang hadir. Menunjukkan semangat dari masyarakat dalam melestarikan bahasa Sunda," ujarnya.

Kegiatan ini sambung dia, juga akan dilaksanakan di daerah lain dengan harapan penggunaan bahasa ibu oleh masyarakat dan siswa dapat terus meningkat. Sebagai komitmen, melestarikan bahasa ibu.

"Program paling efektif, dengan pembelajaran. Kita menggunakan pola, guru yang sudah ada untuk bisa mengajarkan bahasa daerah dan kita garap dari usia muda, dari siswa SD dan SMP," ucapnya.

Baca Juga : Bambang Tirtoyuliono Sampaikan Duka Mendalam Atas Gugurnya Tiga Pahlawan Demokrasi 

Lewat revitalisasi bahasa, dengan harapan menghidupkan kembali bahasa daerah yang sekarang perlahan diakui Aminuddin sudah mulai banyak ditinggalkan.

Halaman :


Editor : JakaPermana