Pemkot Bandung Nobatkan Patra Bandung Hotel sebagai Role Model Pengelolaan Sampah Secara Mandiri

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung menobatkan Patra Hotel Bandung sebagai role model pengelolaan sampah secara mandiri.

Pemkot Bandung Nobatkan Patra Bandung Hotel sebagai Role Model Pengelolaan Sampah Secara Mandiri
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung menobatkan Patra Hotel Bandung sebagai role model pengelolaan sampah secara mandiri.

INILAHKORAN,Bandung- Penobatan sekaligus bentuk apresiasi terhadap Patra Hotel Bandung yang telah menjalankann pengelolaan sampah secara mandiri selama beberapa tahun terakhir, sejalan dengan Surat Edaran Walikota Bandung No.146-DLH/2023 mengenai darurat sampah dan kewajiban mengelola sampah secara mandiri, Patra Bandung Hotel selama beberapa tahun terakhir telah menjalankan pengelolaan sampah secara mandiri.

Bahkan, dalam mendukung upaya yang dijalankan Pemerintah Kota Bandung saat ini, Patra Bandung  Hotel kembali melaksanakan Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan)  bekerjasama dengan Forum RW Kelurahan Lebakgede memberikan pelatihan kepada  masyarakat sekitar hotel terkait pengelolaan sampah organik dari sisa makanan menjadi  pupuk kompos.

Selain itu, untuk memudahkan masyarakat, Patra Bandung Hotel juga menyumbangkan satu set alat pencacah sampah organik. Hal ini tentunya bertujuan agar secara bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih, aman dan nyaman.

Baca Juga : Pemkot Bandung Dinilai Tak Tegas Tegakan Aturan Terkait Penertiban Bangunan Resto

GM Patra Bandung, Deni Somantri mengatakan, dari sampah-sampah yang dihasilkan di Patra Bandung ada beberapa tahapan seleksi yang dilakukan. Langkah pertama menurut Deni adalah memisahkan sumber sampah (sampah indoor dan outdoor) yang kemudian dilakukan lagi pemisahan antara sampah organik dan anorganik. 

Sampah organik lanjut Deni, terdiri dari sisa makanan di Restaurant dan Kitchen yang kemudian diolah dengan metode penguraian menggunakan maggot (lalat bsf), dimana hasilnya dapat dijadikan sebagai pupuk atau media taman. Sedangkan sampah kulit buah dan sisa-sisa buah diolah menjadi pupuk dengan metode Eco-enzyme dan Mol. Untuk sampah outdoor akan dimasukkan ke dalam tong komposter yang kemudian diurai menjadi pupuk kompos.

Deni menambahkan, limbah anorganik akan dipilah menjadi 3 tahap, yaitu reuse, recycle dan residu. Untuk sampah recycle akan dijual kepada pengepul sampah, sampah reuse seperti slipper, shampoo dan bathfoam akan digunakan kembali setelah dilakukan tahap  seleksi dan untuk sampah residu akan di buang ke TPA melalui pihak ke-3 yang sudah  terdaftar di DLHK.

Baca Juga : Polisi Bandung Tangkap Pelaku Perampasan yang Ngaku Jadi Anggota TNI

Deni menegaskan, Patra Hotel Bandung berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan yang memberikan manfaat secara maksimal bagi masyarakat sekitar unit operasi, khususnya yang berhubungan dengan lingkungan.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto