Tunjukan Keseriusan, Pemkot Bandung Akan Tata PKL dan Parkir Liar Saparua

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukan keseriusannya dalam menata pedagang kaki lima (PKL). Terkini, segera membenahi PKL Saparua. 

"Di sana hanya boleh berjualan Sabtu dan Minggu. Tidak ada kendaraan yang boleh berjualan, harus menggunakan roda," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, Senin 8 Januari 2024.

Upaya tersebut, dituturkan ia akan berjalan bersama stakeholder lain. Salah satunya menjajal kerjasama terkait lahan parkir dengan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI.

Baca Juga : Belasan Ribu Knalpot Bising, Dimusnahkan Polisi di Bandung

"Jalan Ambon, Banda tidak lagi digunakan tempat parkir. Saya minta ini harus dibebaskan karena di sana ada jalur sepeda. Semoga ada lahan milik instansi militer yang bisa dijadikan lahan parkir," ucapnya.

Ema pun telah memerintahkan Satpol PP untuk berbagi tugas dalam menyosialisasikan penataan PKL dan parkir di sekitar Saparua setelah mendapatkan izin kerja sama dari stakeholder terkait. 

"Kami juga sudah mendapatkan izin dari Pemprov Jabar. Mereka sebenarnya sudah menyediakan 25 kios. Totalnya ada 49 PKL. Bahkan fasilitasnya juga sudah lengkap. Para PKL akan kami dorong ke sana," ujar dia.

Baca Juga : Ridwan Kamil Optimistis Golkar Penuhi Target Jabar dan Nasional

Sementara itu, Plh Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, dalam waktu dekat akan mulai melakukan sosialisasi dan penertiban terkait PKL dan parkir di sekitar Saparua.