Banyak Kematian Mendadak di Sekitar Kita, Sabda Rasulullah Ini Bikin Tenang Jiwa

FENOMENA mati mendadak terjadi di hampir seantero dunia ini. Penyebabnya berbeda-beda. Lantas, bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim dalam menghadapinya?

Banyak Kematian Mendadak di Sekitar Kita, Sabda Rasulullah Ini Bikin Tenang Jiwa
Ilustrasi/Net

FENOMENA mati mendadak terjadi di hampir seantero dunia ini. Penyebabnya berbeda-beda. Lantas, bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim dalam menghadapinya?

Dari ‘Aisyah bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir” [HR. Ahmad dan Ibnu Syaibah dalam Mushannafnya]

Baca Juga : Hal-hal yang Dimakruhkan dalam Shalat

Dikutip dari muslim.or.id, dr Rahaenul Bahraen menejlaskan mati merupakan istirahat adalah ia bisa istirahat dari beban dunia, kelelahan dan mungkin bisa selamat dari penderitaan sebelum meninggal (sakit-sakitan sebelum meninggal) dan sakratul maut. Tentunya dianggap “istirahat” apabila ia seorang mukmin yang shalih dan telah menyiapkan berbagai perbekalan yang banyak menuju kehidupan setelah kematian. Inilah maksud dari istirahat dan kenikmatan

Hal ini dijelaskan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, beliau berkata,

“Pada sebagian hadits terdapat dalil mengenai kematian medadak yang akan banyak pada akhir zaman. Yaitu penyesalan bagi orang fajir dan istirahat bagi orang mukmin.Terkadang seorang mukmin tertimpa dengan kematian mendadak seketika. Ini adalah bentuk istirahat dan kenikmatan dari Allah. Akan tetapi tentu saja ia sudah menyiapkan (amal shalih), istiqamah dan bersiap-siap menghadapi kematian dan bersungguh-sungguh dalam kebaikan, kemudian ia meninggal dalam keadaan baik dan melakukan amal shalih, maka ia istirahat dari beban dunia, kelelahan dan penderitaan sakratul maut. Terkadang juga menimpa orang fajir, maka ini menjadi penyesalan baginya, meninggal mendadak dalam keadaan buruk.” [Sumber:http://www.binbaz.org.sa/mat/18136]

Baca Juga : Hadits Hukum Isbal Alias Bercelana Cingkrang

Mempersiapkan Bekal Kematian

Halaman :


Editor : Bsafaat