Dinas Pertanian Cirebon Sebut Petani Gunakan Pupuk Lebihi Dosis

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebut sebagian petani di daerah itu ketika menggunakan pupuk subsidi melebihi dosis yang dianjurkan dan ini salah satu penyebab sering terjadinya kelangkaan pupuk.

Dinas Pertanian Cirebon Sebut Petani Gunakan Pupuk Lebihi Dosis
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Cirebon- Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebut sebagian petani di daerah itu ketika menggunakan pupuk subsidi melebihi dosis yang dianjurkan dan ini salah satu penyebab sering terjadinya kelangkaan pupuk.

"Sebagian petani juga menggunakan pupuk melebihi dosis (sehingga menjadi salah satu penyebab kelangkaan pupuk)," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Kamis (14/1).

Wasman mengatakan idealnya satu hektare tanaman padi itu hanya menghabiskan 220 kilogram saja, akan tetapi kenyataan di lapangan mereka ketika memupuk tanamannya melebihi dosis yang telah ditentukan.

Baca Juga : KPK Panggil 2 Anggota DPRD Terkait Kasus Suap Pengaturan Proyek di Indramayu

Sehingga, lanjut Wasman, menjadi salah satu penyebab kelangkaan pupuk subsidi khususnya jenis urea di pasaran dan membuat petani lainnya sulit mendapatkannya.

"Beberapa petani menggunakan pemupukan itu berlebih yang seharusnya per hektare itu 220 kilogram, tapi mereka melebihi dosis," katanya.

Menurutnya jenis pupuk subsidi yang sering hilang di pasaran yaitu pupuk jenis urea, karena memang semua tanaman pasti menggunakan pupuk tersebut.

Baca Juga : Wali Kota Bekasi Minta Warga Tidak Takut Divaksin

Akan tetapi, lanjut Wasman, kelangkaan pupuk yang terjadi kali ini di Kabupaten Cirebon juga karena terkendala dalam distribusi dari produsen ke kios.

Halaman :


Editor : Bsafaat