Grand Pangandaran Salurkan Bantuan Air Bersih, Ringankan Beban Masyarakat yang Terdampak Kekeringan
Seiring dengan terjadinya kekeringan, dampak dari fenomena El Nino. Hampir seluruh wilayah di Jawa Barat mengalami krisis air bersih, termasuk Kabupaten Pangandaran.
INILAHKORAN, Bandung - Seiring dengan terjadinya kekeringan, dampak dari fenomena El Nino. Hampir seluruh wilayah di Jawa Barat mengalami krisis air bersih, termasuk Kabupaten Pangandaran.
Guna meringankan beban masyarakat, akan kebutuhan air bersih. PT Pancajaya Makmur selaku pengelola kawasan Grand Pangandaran, memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Pangandaran, bekerjasama dengan Perumda Air Minum Tirta Prabawa Mukti pihaknya menyalurkan 24 ribu liter air bagi tiga desa yang terdampak.
Yakni Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang sebanyak 150 kepala keluarga (KK) atau 400 jiwa. Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang 800 jiwa dan Desa Emplak sebanyak 200 jiwa.
Direktur Utama Grand Pangandaran Alip Joko Surajiyanto mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat akan kebutuhan air bersih.
"Sebagai salah satu bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial Grand Pangandaran terhadap masyarakat sekitar yang saat ini dilanda kekurangan air bersih, serta program ini akan dilakukan secara keberlanjutan," ujarnya baru-baru ini.
Merespon bantuan ini, Asep Dani warga Desa Margacinta merasa bersyukur dan terbantu. Sebab musim kemarau yang telah terjadi selama tiga bulan terakhir, membuat masyarakat sekitar kewalahan mendapatkan air bersih.
"Desa Margacinta ini benar-benar bisa dikatakan paling parah. Harapan kami ke depan kegiatan ini tetap dilaksanakan, larena kebutuhan air tidak akan pernah habis. Terimakasih kepada Grand Pangandaran dan PDAM Tirta Prabawa Mukti atas bantuan air bersihnya untuk masyarakat yang saat ini sangat-sangat dibutuhkan," ucapnya.
Halaman :
