TKD 02 Prabowo-Gibran Jabar Sambut Gembira Hasil Quickcount Pilpres 2024

INILAHKORAN, Bandung - Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) 02 Prabowo-Gibran Jawa Barat Buky Wibawa Karya Guna menyambut gembira hasil quickcount atau hitung cepat, dimana pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul mutlak di sejumlah lembaga survei, untuk pemilihan presiden dan wakil (Pilpres) 2024.

Buky mengatakan, perolehan suara quickcount yang di atas 50 persen merupakan hasil kerja keras seluruh elemen, termasuk Jawa Barat. Kendati hasil hitung cepat ini bukan patokan resmi, tetapi setidaknya kata dia dapat menjadi tolok ukur sementara perolehan suara untuk Pilpres 2024.

"Kalau kita lihat hasil quickcount sekarang ini, sudah di sekitar 58 persen dan sekitar 80 persen sudah terhitung di seluruh Indonesia. Walaupun masih dalam proses, tapi tentu saja kami menyambut sangat gembira. Ini memang menjadi harapan kami, bahwa rakyat Indonesia itu betul-betul memberikan kepercayaan kepada Prabowo-Gibran," ujar Buky di Sekretariat TKD 02 Prabowo-Gibran Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu 14 Februari 2024.

Baca Juga : Menelisik Sekelumit Kisah SDN Cibungur Kelas Jauh, Perjuangan Demi Meraih Pendidikan di Bandung Barat 

Mengenai perolehan suara di Jabar, Buky mengungkapkan berdasarkan hasil survei internal beberapa waktu lalu, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran menyentuh angka 66 persen. Bahkan diakuinya banyak kejutan, dimana wilayah yang sejatinya bukan lumbung suara justru memberikan hasil signifikan.

"Misalnya di pemetaan kami, yang jadi perhatian itu Jawa Barat bagian timur dan barat. Jawa Barat bagian barat itu kan dalam pemetaan kami kubu AMIN lebih kuat waktu itu, kemudian Jawa Barat bagian timur itu lebih dominan 'merah' tapi Alhamdulillah di wilayah keduanya hasilnya baik," ucapnya.

Terlepas dari itu Buky meminta kepada pendukung Prabowo-Gibran, agar tidak terlarut dalam euforia kemenangan hasil quickcount. Sebab kata dia, penghitungan suara resmi masih berlangsung.

Baca Juga : Atasi Kenaikan Harga Beras di Kota Bandung, Begini Upaya Pemkot 

"Saya juga sangat setuju, bahwa kita jangan terlalu over euforia, karena bagaimana pun ini masih berproses. Tetapi angka sudah ada, kita sambut gembira, tapi kita juga tidak boleh berlebihan," imbuhnya. (Yuliantono)***