Bukan Pungli Begini Klarifikasi Soal Anggota PJR Hentikan Truk Di Cipularang  

Polisi sebut, dugaan tindak pungli yang dilakukan anggota PJR di Tol Cipularang, terjadi pada bulan Agustus.

Bukan Pungli Begini Klarifikasi Soal Anggota PJR Hentikan Truk Di Cipularang   
Polisi sebut, dugaan tindak pungli yang dilakukan anggota PJR di Tol Cipularang, terjadi pada bulan Agustus.

INILAHKORAN, Bandung - Polisi sebut, dugaan tindak pungli yang dilakukan anggota PJR di Tol Cipularang, terjadi pada bulan Agustus.

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Romin Thaib mengatakan, kejadian tersebut pun sudah diklarifikasi oleh anggotanya serta pengemudi yang merasa dirinya menjadi korban Pungli.

"Kejadiannya bulan lalu, dan sudah diklarifikasi," singkat Romin, saat dihubungi, Senin 19 September 2022.

Baca Juga : Viral Aksi Pungli Diduga Dilakukan Anggota Polisi PJR

Romin pun mengirimkan dua video klarifikasi, pengemudi truk yang menyebut dirinya menjadi korban pungli. Dalam video pertama, pengemudi itu menyebutkan jika rekaman tersebut tidaklah ia posting secara langsung. Melainkan diambil oleh orang lain.

"Assalamualaikum, saya Sofyan Jufianto driver AMC trans dengan ini saya ingin mengklarifikasi tentang video yang beredar pada tanggal 24 Agustus 2022 di TikTok dengan akun anmaulanaafsan adalah fitnah dan tidak benar. Yang diambil oleh orang lain yang menumpang di truk saya, yang diupload tidaklah sesuai dengan tidak ada pungli atau memberi uang kepada petugas PJR, adapun uang yang terlihat adalah saat saya mengambil SIM di tas tersebut, jadi uang itu ikut tertarik dan tercabut," kata Sofyan dalam video yang dikirimkan oleh Dirlantas Polda Jabar.

"Malah saya diarahkan dan dipantau dari belakang untuk ke jalur yang lebih aman dan saya pun dikawal dari belakang sampai gerbang tol kalihurip, sekian dan terima kasih, saya mohon maaf atas kejadian tersebut," sambungnya.

Baca Juga : Rampung 2023 Mendatang, Pembangunan Little Madina di Cililin Kekurangan Dana Rp10 Miliar

Kemudian dalam video kedua, Sofyan mengatakan, dirinya menduga, orang yang mengambil video saat polisi memberhentikan dirinya tersebut, untuk membuat fitnah terhadap anggota polisi.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti