Pemkot Bandung Akan Menata PKL Monju dan Tertibkan Parkir Liar Kawasan Gasibu

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali menata Pedagang Kaki Lima (PKL) mingguan di kawasan Monumen Perjuangan (Monju). Penataan untuk memberikan akses lalu lintas agar kawasan Monju dan sekitarnya tetap normal.

Pemkot Bandung Akan Menata PKL Monju dan Tertibkan Parkir Liar Kawasan Gasibu
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali menata Pedagang Kaki Lima (PKL) mingguan di kawasan Monumen Perjuangan (Monju). Penataan untuk memberikan akses lalu lintas agar kawasan Monju dan sekitarnya tetap normal.

INILAHKORAN,Bandung-  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali menata Pedagang Kaki Lima (PKL) mingguan di kawasan Monumen Perjuangan (Monju). Penataan untuk memberikan akses lalu lintas agar kawasan Monju dan sekitarnya tetap normal.

Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgasus) PKL Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pedagang nonformal di kawasan tersebut perlu segera ditata demi terciptanya ketertiban dan keindahan kota. 

"Mereka bukan PKL, dari sisi jumlah tidak terkendali. Saat ini bahkan area taman juga sudah dirambah PKL. Ini perlu untuk kita tata dan tertibkan kembali," ujar Ema saat memantau PKL di Monumen Perjuangan, Cilaki, Citanduy dan Ciliwung, Minggu 28 Agustus 2022.

Baca Juga : Juna Oktavian, Pembalap Cilik Asal Bandung Raih Podium Pertama di Ajang Bupati Bandung Road Race Championship 2022

Ema pun langsung memerintahkan Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung untuk membuat desain penataan PKL Monju serta Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) untuk segera mendata PKL di kawasan Monju.

"Segera update datanya dan siapkan desain penataannya. Di dalam taman tidak boleh ada PKL. Cipta Bintar dan Kewilayahan membuat desain penataan. Data ulang seluruh PKL yang ada," ujarnya.

Selain kawasan Monju, Ema juga meninjau kawasan jalan Cilaki. Ia menyoroti hadirnya banyak parkir liar di kawasan tersebut termasuk di jalan Majapahit.

Baca Juga : Relawan Jokowi Tampung Aspirasi Masyarakat Jabar Soal Calon Pemimpin 2024 dalam Musra 

Selain itu, kawasan Cilaki juga masuk dalam zona merah PKL, sehingga PKL disana, kata Ema harus segera ditertibkan.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto