Persoalan di TPAS Sarimukti Kembali Bertambah Usai Alat Berat Kembali Mengalami Kerusakan 

Belum selesai dengan persoalan satu, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali dihadapkan dengan sejumlah kendala baru.

Persoalan di TPAS Sarimukti Kembali Bertambah Usai Alat Berat Kembali Mengalami Kerusakan 
Belum selesai dengan persoalan satu, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali dihadapkan dengan sejumlah kendala baru.

INILAHKORAN, Ngamprah - Belum selesai dengan persoalan satu, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali dihadapkan dengan sejumlah kendala baru.

Pasalnya, jumlah alat berat yang biasa digunakan sebagai operasional pengelolaan sampah di kawasan TPAS Sarimukti tersebut kembali mengalami kerusakan.

Dengan bertambahnya alat berat yang rusak tersebut secara otomatis berimbas pada lambatnya operasional penurunan sampah daris truk ke zona pembuangan TPAS Sarimukti.

Baca Juga : Polda Jabar Lakukan Pemantaun Cegah Penimbunan Minyak Goreng Subsidi

"Sekarang yang masih berfungsi hanya dua eskavator. Sementara, alat berat lainnya rusak," ungkap Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto saat dihubungi.

Ia menyebut, satu alat berat jenis buldozer di zona pembuangan sampah mengalami rusak kembali. Akibatnya, proses perataan gunungan sampah yang baru diturunkan dari truk harus menggunakan ekskavator yang tersisa.

"Alat berat rusak lagi, yang kemarin diperbaiki harus diperbaiki lagi, tadi sealnya pecah. Mudah-mudahan hari ini bisa dioperasikan lagi buldozer," ujarnya.

Baca Juga : Pemuda Mahasiswa Nusantara Gelar Diskusi Publik Untuk Tingkatkan Kapasitas Kepemudaan

Akibat kerusakan alat berat tersebut, jelas dia, antrean truk sampah dari empat daerah, antara lain Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mengular.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti