Polisi Minta Masyarakat Bijak Sebarkan Informasi Soal Gempa Bumi
Polisi pun mengimbau masyarakat yang menggunakan media sosial dan platform lainnya tidak menyebar berita bohong atau hoaks terkait gempa bumi di Kabupaten Sumedang.
INILAHKORAN, Bandung - Banyaknya kabar hoax terkait dengan informasi gempa bumi di Sumedang, dianggap membuat resah.
Polisi pun mengimbau masyarakat yang menggunakan media sosial dan platform lainnya tidak menyebar berita bohong atau hoaks terkait gempa bumi di Kabupaten Sumedang.
"Kita berharap masyarakat dan pengelola informasi betul-betul berdasarkan data yang akuntabel artinya bisa dipertanggungjawabkan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Selasa 2 Januari 2024.
Baca Juga : Sampah Organik Dilarang ke TPA Sarimukti, Begini Upaya Pemkot Bandung
Ia mengungkapkan informasi yang akurat dapat diperoleh dari keterangan Pj Bupati Sumedang dan Kapolres Sumedang. Ibrahim Tompo mengatakan informasi dari kedua sumber tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
"Diharapkan masyarakat tidak mengelola informasi yang tidak punya informasi dengan dasar tidak tepat dan malah cenderung membuat masyarakat resah," kata dia.
Ia meminta masyarakat dapat menggunakan media sosial dan platform lainnya secara bijak dan sehat. Kabid humas meminta penyebaran informasi tidak negatif.
Baca Juga : Libatkan 700 Personel, KPU KBB Mulai Lakukan Tahapan Sorlip Surat Suara DPRD Jabar
"Jangan sampai ada informasi bergulir tidak karuan sehingga membuat masyarakat masyarakat menjadi resah," tegas dia. (Cesar Yyudistira)
