Tiga Pejabat Promosi Eselon II, Sekretaris DPRD Tak Tergantikan 

Wali Kota Bogor, Bima Arya melantik enam Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Jalan Pedati, kawasan Suryakencana sebrang Plaza Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa 2 Januari 2024.

Tiga Pejabat Promosi Eselon II, Sekretaris DPRD Tak Tergantikan 

INILAHKORAN, Bogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya melantik enam Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Jalan Pedati, kawasan Suryakencana sebrang Plaza Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa 2 Januari 2024.

Pelantikan yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan perwakilan dari Forkopimda Kota Bogor, Bima Arya juga melantik pejabat pada Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional dan Kepala Sekolah di lingkungan Pemkot Bogor.

Prosesi pelantikan yang dilaksanakan awal tahun 2024 ini disaksikan secara langsung oleh seluruh masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar Suryakencana dan Jalan Pedati.

Baca Juga : Tahun Baru, Bupati Bogor Baru dan Semangat Baru Berikan Pelayanan Tanpa Transaksional

Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik yakni Marse Hendra Saputra promosi sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Dani Rahadian promosi sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Adi Novan promosi sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Atep Budiman rotasi sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Firdaus rotasi sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DinKUKMdagin) dan Boris Derurasman Sekretaris DPRD Kota Bogor dilantik dengan keterangan tetap.

"Dilantiknya para pejabat di Jalan Pedati ini sebagai simbol dari lima hal untuk menjadi pemimpin dan ASN yang hebat. Bahwa ada lima hal yang membedakan ASN yang hebat, dengan ASN yang biasa dan lima hal yang membedakan pimpinan yang hebat dan pimpinan yang biasa atau pimpinan yang tidak hebat," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Bima memaparkan, pertama adalah visi, karena pimpinan atasan harus memiliki arah yang jelas dan jauh melampaui yang ada di pikiran banyak orang. Kedua adalah aksi, sehingga tidak hanya memiliki konsep, tetapi juga punya kemampuan untuk mengeksekusi konsep tersebut di lapangan.

Baca Juga : Usai Berikan Kenaikan Pangkat Anggotanya, Ini Pesan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro

"Ketiga adalah nyali, punya keberanian, punya nyali. Karena Percuma ada konsep, percuma punya staf, tetapi tidak punya nyali untuk mengatasi persoalan," terang Bima.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti