Antisipasi Banjir di Puncak Musim Hujan, Bey Machmudin Tinjau Kesiapan DAS Citarum

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau tiga lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, mengukur kesiapan antisipasi menghadapi potensi banjir di puncak musim hujan.

Antisipasi Banjir di Puncak Musim Hujan, Bey Machmudin Tinjau Kesiapan DAS Citarum

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau tiga lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, mengukur kesiapan antisipasi menghadapi potensi banjir di puncak musim hujan.

Bey Machmudin mengatakan, merujuk pada prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan akan terjadi sepanjang Januari-Februari 2024.

Maka dari itu kata Bey Machmudin, persiapan harus dilakukan termasuk tiga lokasi yang ditinjau, yakni Kolam Retensi Andir, Oxbow Rancamanyar dan Terowongan Nanjung Kabupaten Bandung.

Baca Juga : JQR dan TPIPP Bakal Dibubarkan Pemprov Jabar

Bey Machmudin mengaku bersyukur, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan stakeholders terkait telah mengambil sejumlah langkah seperti menyiapkan pompa dan merevitalisasi Sungai Citarum lama, yang sebelumnya tidak lagi berfungsi selama 30 tahun terakhir, untuk menampung air hujan.

"Tujuannya untuk mengetahui infrastruktur pengendali banjir, karena BMKG memperkirakan Januari-Februari ini akan menjadi puncak musim hujan. Saya pikir ini sudah sangat baik dilakukan oleh BBWS Citarum," ujarnya usai meninjau Terowongan Nanjung, Selasa 2 Januari 2024.

Dia pun optimistis, mitigasi yang telah dilakukan stakeholders terkait dimana diyakini mampu mengurangi 81 persen genangan dapat terealisasi. Terutama di kawasan langganan banjir seperti Baleendah, Dayeuhkolot dan Andir.

Baca Juga : Disperindag Jabar Sebut Komoditas Pokok Aman, Tapi 2 Barang Ini Masih Mahal

"Ini semua mengurangi 81 persen ancaman banjir di Baleendah, Dayeuhkolot dan Andir. Kalaupun terjadi banjir, penyerapan akan sangat cepat. Buka tutup dengan mesin pompa. Semua teknis, dikomando BBWS Citarum," ucapnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti