Tiga Pejabat Promosi Eselon II, Sekretaris DPRD Tak Tergantikan 

Wali Kota Bogor, Bima Arya melantik enam Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Jalan Pedati, kawasan Suryakencana sebrang Plaza Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa 2 Januari 2024.

Tiga Pejabat Promosi Eselon II, Sekretaris DPRD Tak Tergantikan 

Bima melanjutkan, hal yang keempat adalah nyali yang harus diimbangi dengan empati. Karena, memiliki nyali tanpa empati malah hanya akan menjadi penindas dan menjadi zalim.

"Semua langkah kami harus berdasarkan hati dan punya empati. Empati terhadap warga, empati terhadap staf, empati terhadap semua," tegasnya.

Bima menjelaskan, hal terakhir adalah konsistensi, karena semua yang dilakukan harus ada dalam kerangka konsistensi. Sehingga tidak berubah dan tidak bergeser tetap ajeg. Tempat ini atau Jalan Pedati, Jalan Suryakencana adalah simbol kelima hal tersebut. Kalau tidak ada visi ke depan, 10 tahun lagi tempat ini akan semakin hancur. 

"Kalau kemudian kami tidak mampu untuk turun ke lapangan, maka tempat ini akan semakin banyak mudharatnya. Kalau kami tidak punya nyali untuk bergerak terus sesuai konsep dan perencanaan, maka kami akan tunduk kepada kepentingan-kepentingan yang bukan berpihak pada rakyat dan kepentingan umum. Dan kalau kami tidak punya hati dan tidak berempati, maka kami akan main gusur, main tidak di sini. Dan kalau kami tidak konsisten, maka pendekatannya akan selalu berubah," jelas Bima Arya.

Bima mengingatkan, kepada semua ASN yang dilantik maupun yang sudah menjabat, jadilah pimpinan hebat, jadilah ASN hebat dengan lima dimensi. Dan marilah setiap ujian dihadapi dengan keyakinan bahwa sesuatu indah pada waktunya, bahwa dibalik kesulitan Insya Allah ada kemudahan, hanya bagi orang-orang yang bersyukur dan bersabar.

"Untuk yang naik pangkat dan promosi saya sampaikan selamat bertugas dan selalu bersyukur atas tanggung jawab yang diberikan serta selalu bersabar pada setiap tantangan dan ujian yang dibebankan. Dan berdoa semoga Allah mudahkan," pungkasnya. (Rizki Mauludi)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti