DKPP Kejar Target Peningkatan Konsumsi Ikan di Kota Bogor, Ini Langkahnya 

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor gencar mengejar target peningkatan konsumsi ikan masyarakat Kota Bogor di tahun 2023 ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah konsisten menggelar safari Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) di Kota Bogor.

DKPP Kejar Target Peningkatan Konsumsi Ikan di Kota Bogor, Ini Langkahnya 
Kepala DKPP Kota Bogor Chusnul Rozaqi melalui Kabid Perikanan Linda Yusilawati memaparkan, pihaknya setiap tahun rutin menggelar safari Gemarikan, sebelumnya difokuskan dengan kampanye dan pembagian bahan makanan dari ikan. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor gencar mengejar target peningkatan konsumsi ikan masyarakat Kota Bogor di tahun 2023 ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah konsisten menggelar safari Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) di Kota Bogor.

Kepala DKPP Kota Bogor Chusnul Rozaqi melalui Kabid Perikanan Linda Yusilawati memaparkan, pihaknya setiap tahun rutin menggelar safari Gemarikan, sebelumnya difokuskan dengan kampanye dan pembagian bahan makanan dari ikan

"Dalam safari Gemarikan ini, ada juga edukasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dan kementrian kesehatan maupun kementerian perikanan. Kegiatan kami siapkan rutin setiap tahun," ungkap Linda kepada INILAHKORAN, Kamis 27 April 2023.

Baca Juga : Yakin Sekali, Polres Bogor Segera Tetapkan Oknum Anggota DPRD Jadi Tersangka

Linda membeberkan, untuk peningkatan konsumsi ikan Kota Bogor diharapkan bisa mengejar target nasional, meski targetnya masih jauh yaitu 50 kilogram lebih pertahun perorang. Untuk target tingkat Provinsi Jawa Barat 37 kilogram pertahun perorang.

"Saat ini Kota Bogor berada diangka 28 kilogram sampai 30 kilogram pertahun perorang. Untuk tahun 2023 ini, minimal tidak jauh dari target Provinsi Jawa Barat," bebernya.

Linda menjelaskan, untuk target ketua Forikan Yane Ardian Bima Arya, tahun 2023 ini sebanyak 35 kilogram pertahun perorang. Mudah-mudahan dengan dukungan dana dari APBD atau APBN bisa dilaksanakan rutin safari Gemarikan setiap tahunnya, guna mengejar target peningkatan konsumsi ikan.

Baca Juga : DPRD Siap Lanjutkan Pembahasan Raperda Fasilitasi Pelayanan Haji

"Selain itu ada kendala lain di Kota Bogor, masyarakat nya tidak terlalu suka ikan tawar, sementara itu harga ikan laut juga lebih mahal," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani