Korban Bencana Pergeseran Tanah Bojong Koneng Ditawari Mengungsi ke Padepokan Prabowo Subianto

Ditemani Kepala Rumah Tangga Padepokan Garuda Yaksa Budi Waljiman, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengaku mendapatkan perintah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Korban Bencana Pergeseran Tanah Bojong Koneng Ditawari Mengungsi ke Padepokan Prabowo Subianto
Rudy Susmanto menyampaikan amanat Prabowo Subianto agar menampung aspirasi masyarakat yang menjadi korban bencana pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Babakan Madang - Ditemani Kepala Rumah Tangga Padepokan Garuda Yaksa Budi Waljiman, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengaku mendapatkan perintah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Rudy Susmanto menyampaikan amanat Prabowo Subianto agar menampung aspirasi masyarakat yang menjadi korban bencana pergeseran tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Hari ini, kami akan menampung aspirasi korban bencana pergeseran tanah. Apa saja kebutuhan mereka, kalau butuh tempat pengungsiannya, maka Padepokan Garuda Yaksa milik Prabowo SUbianto siap menampung para pengungsi," ujar Rudy Susmanto, Jumat 16 September 2022.

Baca Juga : Warga Kampung Curug Bojong Koneng Patungan Bangun Jembatan Darurat dari Kayu

Ia menuturkan agar Pemkab Bogor melakukan tindakan persuasif kepada korban bencana pergeseran tanah. Terutama yang kediamannya terbilang sangat rawan bencana untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk mengungsi sementara waktu hingga tanah di kampungnya tidak lagi bergeser. Lalu, bagi yang rumahnya sangat rawan bencana untuk mau direlokasi Pemkab Bogor," tuturnya.

Sementara itu, Budi Waljiman menjelaskan pendopo pendidikan dan latihan (Diklat) Partai Gerindra juga mengalami kerusakan parah. Saat ini, para kader partainya juga telah dipindahkan ke Padepokan Garuda Yaksa.

Baca Juga : Effendi Gazali Klarifikasi Terkait Lahannya yang Terdampak Pergeseran Tanah di Bojong Koneng

"Kader dan barang-barang yang ada di pendopo Gedung Diklat juga sudah kami pindahkan atau diungsikan ke padepokan. Saat ini, Padepokan Garuda Yaksa masih memungkinkan menerima pengungsi tambahan," jelas Budi Waljiman.*** (reza zurifwan)


Editor : Doni Ramdhani