Bio Farma: Vaksin untuk TNI Polri Dialokasikan Akhir Februari

PT Bio Farma (Persero) mengungkapkan vaksin COVID-19 bagi petugas layanan publik, termasuk TNI-Polri, akan dialokasikan pada akhir Februari 2021.

Bio Farma: Vaksin untuk TNI Polri Dialokasikan Akhir Februari
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- PT Bio Farma (Persero) mengungkapkan vaksin COVID-19 bagi petugas layanan publik, termasuk TNI-Polri, akan dialokasikan pada akhir Februari 2021.

Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan BPOM akan mengeluarkan hasil uji dalam bentuk lab release untuk vaksin COVID-19 yang telah diproduksi oleh Bio Farma dan batch atau gelombang pertama diperkirakan akan selesai pada pekan kedua Februari 2021.

"Vaksin yang sudah jadi tersebut rencananya akan dialokasikan bagi petugas publik dan tenaga layanan publik, termasuk TNI-Polri, mulai akhir Februari 2021," ujar Bambang Heriyanto di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/2).

Baca Juga : BKSDA Selamatkan Tiga Ekor Orangutan di Kotim dalam Sehari

Semua bahan baku atau bulk vaksin COVID-19 ini setelah diolah menjadi vaksin terlebih dahulu harus melalui serangkaian uji mutu yang ketat yang dilakukan oleh laboratorium Bio Farma maupun BPOM.

Hal tersebut bertujuan guna memastikan vaksin yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah ditetapkan.

"Proses pendistribusian vaksin COVID-19 untuk menjaga kualitas vaksin agar tetap terjaga, Bio Farma menggunakan sistem distribusi vaksin yang terintegrasi dilengkapi dengan dashboard Internet of Things (IoT)," kata Bambang.

Baca Juga : Kejagung Jelaskan Kronologi Kasus Korupsi Asabri

Lebih lanjut Juru Bicara Bio Farma tersebut menjelaskan untuk diketahui kemasan vaksin COVID-19 kali ini akan diberi nama COVID-19 Vaccine, ini memiliki kemasan berbeda dengan vaksin yang sebelumnya didistribusikan yakni CoronaVac.

Halaman :


Editor : Bsafaat