Cara Rasulullah Menghargai Anak Kecil

SUATU hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang salat Zuhur berjemaah bersama para sahabatnya, namun tiba-tiba beliau mempercepat salatnya di dua rakaat terakhir. Setelah selesai salat, orang-orang bertanya kepada nabi, "Apakah ada sesuatu yang terjadi pada salat tadi?"

Cara Rasulullah Menghargai Anak Kecil
Ilustrasi/Net

SUATU hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang salat Zuhur berjemaah bersama para sahabatnya, namun tiba-tiba beliau mempercepat salatnya di dua rakaat terakhir. Setelah selesai salat, orang-orang bertanya kepada nabi, "Apakah ada sesuatu yang terjadi pada salat tadi?"

"Apa yang terjadi?" tanya beliau.

"Engkau mempercepat salatmu di dua rakaat terakhir wahai Rasulullah."

Baca Juga : Jodoh, Jangan Salahkan Takdir!

Beliau pun menjawab, "Tidakkah kalian mendengar suara jeritan anak kecil?"

 

Inilah akhlak baginda nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Di saat tertentu beliau memperpanjang sujudnya karena cucunya Alhasan dan Alhusain sedang bermain di punggung beliau. Di saat yang lain beliau mempercepat salatnya karena mendengar tangisan anak kecil. Di sini beliau ingin mengajarkan cara menghargai seorang anak kecil. []

Baca Juga : Nabi Minta Lampu Dimatikan Ketika Tidur, Ada Apa?

[Sumber : Al-Qashas wa At-Tarbiyah]


Editor : Bsafaat