Pemkab Garut Kucurkan Rp1.7 M  Tanggulangi Bencana di Selatan Garut

Untuk menanggulangi bencana banjir dan longsor melanda lima kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Garut pada 22 September 2022, Pemkab Garut mengucurkan dana dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) sekitar Rp1,7 miliar.

Pemkab Garut Kucurkan Rp1.7 M  Tanggulangi Bencana di Selatan Garut
Untuk menanggulangi bencana banjir dan longsor melanda lima kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Garut pada 22 September 2022, Pemkab Garut mengucurkan dana dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) sekitar Rp1,7 miliar../Zainul Mukhtar

INILAHKORAN, Garut- Untuk menanggulangi bencana banjir dan longsor melanda lima kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Garut pada 22 September 2022, Pemkab Garut mengucurkan dana dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) sekitar Rp1,7 miliar.

Hal itu dikemukakan Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau lokasi bencana di Kecamatan Cisompet, Senin (26/9/2022).

Rudy sendiri baru bisa melakukan peninjauan ke daerah bencana pada Senin itu. Rudy dan sejumlah pejabat Pemkab Garut sedang berada di luar negeri ketika bencana banjir dan longsor tersebut terjadi.

Baca Juga : 53 Calon Transmigran Asal Kabupaten Cirebon  Akan Diberangkatkan ke Sulawesi 

Menurut Rudy, anggaran sebesar Rp1,7 miliar itu diperuntukkan antara lain untuk bantuan beres-beres rumah terdampak secara mandiri sebesar Rp300 ribu per rumah dengan jumlah rumah terdampak sekitar seribu unit lebih, bantuan bagi rumah terdampak dengan kerusakan ringan hingga parah maksimal sebesar Rp20 juta per rumah, serta perbaikan infrastruktur terdampak, semisal rekonstruksi bangunan intake Perumda Air Minum Tirta Intan Garut, dan jembatan.

"Hari ini sudah kita keluarkan (BTT) ya ! Jadi bisa dieksekusi besok atau lusa di bawah koordinasi Pak Sekda selaku Kepala BPBD dan Kalak BPBD Pak Satria Budi yang dilakukan dengan para camat," kata Rudy.

Dia juga menegaskan, Pemkab Garut akan menanggung pengobatan para penyintas bencana banjir maupun tanah longsor.

Baca Juga : Polisi Belum Tetapkan Tersangka Soal Kasus Penculikan dan Penganiayaan di Karawang 

Dia menyebutkan, pihaknya akan mengadakan pengecekan bantaran sungai dalam bentuk pengerukan dari sedimentasi.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti