11 Pemimpin Muda Kumpul di Bogor, Redam People Power?

Sebanyak 11 tokoh pemimpin muda Republik Indonesia (RI) akan berkumpul di Museum Kepresidenan Istana Bogor dalam acara Silaturahmi Bogor untuk Indonesia pada Rabu (15/5/2019) siang. 

11 Pemimpin Muda Kumpul di Bogor, Redam People Power?
(Istimewa)

INILAH, Bogor - Sebanyak 11 tokoh pemimpin muda Republik Indonesia (RI) akan berkumpul di Museum Kepresidenan Istana Bogor dalam acara Silaturahmi Bogor untuk Indonesia pada Rabu (15/5/2019) siang. 

Agenda kali ini adalah mengedepankan silaturahmi di atas kepentingan politik. Pasalnya, 11 orang pemimpin muda ini mempunyai background partai yang berbeda tetapi kerap bertukar pikiran.

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Direktur The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan tuan rumah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

"Ya, semua kan sering kontak-kontakan, ada AHY, ada RK, ada Mas Anies dan lainnya yang akan hadir. Kedua kami punya kepentingan yang sama, kami ingin bulan Ramadan ini nuansa silaturahminya dikedepankan dengan suasana yang sejuk, guyub, apapun kondisinya, apapun perbedaan latar belakang kami, apalagi partai kami. Kami hanya ingin menguatkan kebersamaan itu saja," ungkap Bima kepada INILAH Bogor pada Rabu (15/5/2019) siang WIB.

Bima melanjutkan bahasan dalam pertemuan nanti tetap mengutamakan spirit persahabatan. "Sebetulnya kami sering bertemu dalam berbagai hal kami sering bertemu ya cuma sekarang ini pas bulan Ramadan saja. Ramadan ini saya kira penting untuk mencontohkan bahwa kami juga cinta silaturahmi dan kami menempatkan persahabatan diatas segalanya,  kemanusiaan diatas politiik," tambahnya.

Saat ditanya soal agenda politik, Bima Arya enggan berkomentar."Kita lihat saja nanti ?," ujarnya.

Saat disinggung pertemuan ini untuk menepis rencana aksi people power yang ramai digaungkan, Bima engga berkomentar.

Halaman :


Editor : Bsafaat