3 Gaya Hubungan Suami-Istri yang Dianjurkan Islam

"Jika matahari tampak diam, tidak bergerak, maka orang-orang akan bosan melihatnya" (Imam Syafii). Hal-hal yang tidak berubah juga demikian. Hal-hal yang stagnan juga bisa membuat jemu dan bosan.

3 Gaya Hubungan Suami-Istri yang Dianjurkan Islam
Ilustrasi/Net

"Jika matahari tampak diam, tidak bergerak, maka orang-orang akan bosan melihatnya" (Imam Syafii). Hal-hal yang tidak berubah juga demikian. Hal-hal yang stagnan juga bisa membuat jemu dan bosan.

Termasuk dalam bab hubungan suami-istri. Perlu ada perubahan, perlu ada variasi.

Syaikh Dr Abdul Karim Asy Syadzili dalam Juruat Minal Hub (Tamasya di Ranjang Asmara) menjelaskan setidaknya ada tiga hal yang perlu mengalami perubahan dalam bab ini.

Baca Juga : Alhamdulillah, 15 Penyuluh KB di Depok Dapat Penghargaan dari Presiden

Tempat

Selama ini mungkin kita hanya membatasi tempat bercinta pada kamar tidur. Ini hal yang paling umum dan tidak ada yang salah. Namun, mengubah tempat, sesekali diperlukan sebagai bentuk variasi.

Kesepakatan dengan pasangan dapat menciptakan suasana baru, membentuk pengalaman baru dan melahirkan sensasi baru. Ia sekaligus bisa mendobrak kebosanan yang bisa jadi dirasakan oleh dua insan yang selama ini dihampiri kebosanan. Yang paling mudah adalah mengubah atau merenovasi kamar tersebut.

Baca Juga : Sebab Terpenting Husnul Khatimah

Pindah ke kamar anak-anak ketika mereka tidak ada di rumah bisa menjadi salah satu pilihan. Asalkan tidak meninggalkan bekas yang mencurigakan di sana. Syaikh Dr Abdul Karim Asy Syadzili bahkan menyarankan dapur atau ruang tamu sebagai tempat alternatif. Tentu saja, harus diperhatikan faktor keamanan, kenyamanan, dan adabnya.

Halaman :


Editor : Bsafaat