Ahli: Alat Pacu Jantung Mampu Bertahan 15 Tahun di Dalam Tubuh Manusia

Ignatius Yansen menyatakan alat pacu jantung berfungsi sebagai cadangan bila denyut jantung seseorang terlalu pelan dan dapat bertahan 8-15 tahun, tergantung dari pemakaian.

Ahli: Alat Pacu Jantung Mampu Bertahan 15 Tahun di Dalam Tubuh Manusia
Ilustrasi (Antara)

Pria yang aktif sebagai Electrophysiologist dan Dokter Kardiologi Intervensi di rumah sakit rujukan dengan lebih dari 100 kasus ablasi dalam satu tahun menuturkan umumnya kelainan penyakit terjadi pada orang tua, namun ada juga kelainan bawaan yang diderita oleh pasien yang lebih muda, sehingga membutuhkan pemasangan alat pacu jantung ini.

Dengan demikian, bila ada orang tua yang mengalami keluhan-keluhan serupa mungkin bisa diperiksakan denyut jantung yang pelan dengan meraba nadinya. "Bila nadinya di bawah 60 atau bahkan lebih rendah mungkin membutuhkan pemasangan alat pacu jantung," katanya.

Ia mengatakan jantung adalah organ sebesar kepalan tangan yang bertugas sebagai pompa. Selama 24 jam, jantung akan memompa darah ke seluruh organ di tubuh untuk memberikan oksigen dan makanan yang diperlukan oleh tubuh. Jantung adalah organ yang tidak pernah berhenti bekerja sejak usia janin empat minggu sampai seseorang menghembuskan nafas terakhir.

Baca Juga : Amanda Caesa Lepas Singel Ketiga, Why Can't We

Jantung juga sebagai organ yang spesial, karena memiliki instalasi listrik sendiri. Ada sekelompok sel di serambi kanan yang berfungsi sebagai generator yang membuat jantung berdenyut 60-100 kali per menit dalam keadaan istirahat dan rata-rata denyut jantung per hari adalah 100.000 kali dalam 24 jam.

Impuls listrik dari generator ini akan dialirkan melalui jalur-jalur listrik, sehingga seluruh jantung nantinya akan berdenyut secara terkoordinasi untuk memompakan darah yang kaya oksigen ke organ-organ di seluruh tubuh.

Terkait penyakit jantung, ia mengatakan dapat terjadi salah satunya adalah ketika jantung berdenyut terlalu pelan dari batas normal. Cara menangani gangguan jantung pun beragam, mulai dari tindakan minimal invasif hingga operasi, salah satunya adalah pemasangan alat pacu jantung. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca